Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA AS: Harga Pembukaan Rendah

Saham di bursa AS dibuka lebih rendah pada Senin (25/4/2016) dipicu harga minyak dan akan adanya pertemuan Federal Reserve AS, sehingga mendorong investor menarik kembali dari aset berisiko.
Ilustrasi/Bloomberg
Ilustrasi/Bloomberg

Bisnis.com, NEW YORK – Saham di bursa AS dibuka lebih rendah pada Senin (25/4/2016) dipicu harga minyak dan akan adanya pertemuan Federal Reserve AS, sehingga mendorong investor menarik kembali dari aset berisiko.

S & P 500 turun 5,25 poin, atau 0,25%, dengan 230.823 kontrak yang diperdagangkan pada 8:57 ET (12.57 GMT). Nasdaq 100  turun 11 poin, atau 0,25%, pada volume 23.681 kontrak. Dow turun 38 poin, atau 0,21%, dengan 26.034 kontrak berpindah tangan.

Pembuat kebijakan bank sentral diperkirakan akan mempertahankan suku bunga ketika mereka bertemu pada  Selasa dan Rabu, tetapi mungkin mengubah deskripsi mereka soal prospek ekonomi untuk mencerminkan kondisi yang lebih jinak yang meninggalkan jalan terbuka untuk kenaikan suku bunga mendatang.

Pedagang juga mengawasi hasil dari pertemuan Bank of Japan pada hari Kamis, dengan harapan  Jepang bisa mendorong lebih dalam ke wilayah suku bunga negatif.

Harga minyak tergelincir pada hari Senin dan menambah tekanan, karena para pedagang mengambil keuntungan setelah tiga minggu untung  dan saat lonjakan dolar AS akhir pekan lalu di pasar bahan bakar.

"Kami melihat sebuah campuran untuk sesi yang lebih rendah saat ini karena investor menilai peristiwa yang dapat menyebabkan beberapa putaran," kata Peter Cardillo, kepala ekonom pasar di First Standard Financial di New York.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Martin Sihombing
Sumber : REUTERS

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper