Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dua Putra Utama (DPUM) akan Tambah 20 Kapal

Emiten perikanan terpadu, PT Dua Putra Utama Makmur Tbk., berencana menggenjot ekspansi dengan menambah 20 kapal penangkapan ikan.
Ilustrasi-Perikanan/Antara-Ampelsa
Ilustrasi-Perikanan/Antara-Ampelsa

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten perikanan terpadu, PT Dua Putra Utama Makmur Tbk., berencana menggenjot ekspansi dengan menambah 20 kapal penangkapan ikan.

Berdasarkan publikasi yang diterbitkan perseroan, Jumat (22/4/2016), Dua Putra Makmur menargetkan 14 kapal bisa beroperasi pada kuartal IV 2016. Sementara itu, sebanyak enam kapal diharapkan beroperasi pada kuartal I 2017.

Penambahan kapal penangkapan ikan tahun ini akan menggenapkan jumlah armada kapal tangkap menjadi 19 kapal. Pasalnya, per akhir 2015 jumlah armada pengkapan ikan perusahaan berkode emiten DPUM itu mencapai 5 kapal.

Sebagaimana diketahui, DPUM meraup dana dari penawaran umum perdana atau IPO sebanyak Rp921 miliar di Desemebr 2015 lalu. Perseroan akan menggunakan Rp130 miliar dana IPO untuk pembelian kapal.

Tahun ini, DPUM juga berencana menggenjot pasar ekspor. Corporate Secretary DPUM Imelda Feryani sebelumnya mengatakan perseroan telah mengantongi izin ekspor udang dari U.S Food and Drug Administration. "Udang punya value yang tinggi dan kami juga punya chance yang besar karena demand udang tidak pernah lesu," ujarnya

Dia mengatakan, di samping ekspor udang, perseroan juga berencana memperkuat ekspor ikan ke Malaysia, Thailand, dan China. Imelda mengatakan, pasar ekspor merupakan salah satu kontributor yang penting bagi pertumbuhan pendapatan perseroan.

Sepanjang 2015, pendapatan DPUM meningkat 142% menjadi Rp732,16 miliar. Pendapatan dari penjualan ikan tumbuh 148% menjadi Rp592,15a miliar sedangkan pertumbuhan pendapatan dari penjualan udang melonjak hingga 233% menjadi Rp140 miliar. "Sales kami bisa naik karena 2015 kamu sudah mulai ekspor," ujarnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper