Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KINERJA 2016: Mandom (TCID) Pesimistis Target Penjualan Rp3 T

Emiten kosmetik PT Mandom Indonesia Tbk. pesimistis target penjualan perseroan pada tahun ini senilai Rp3 triliun dapat tercapai dan diproyeksi bakal diraih pada 2017.
Gedung Mandom Indonesia. /mandom
Gedung Mandom Indonesia. /mandom

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten kosmetik PT Mandom Indonesia Tbk. pesimistis target penjualan perseroan pada tahun ini senilai Rp3 triliun dapat tercapai dan diproyeksi bakal diraih pada 2017.

Direktur Utama Mandom Indonesia Muhammad Makmun Arsyad mengatakan tahun ini menjadi periode rencana manajemen jangka menengah 3 tahun. Perseroan telah menetapkan target penjualan Rp3 triliun yang direncanakan dapat dicapai.

"Namun, rencana tersebut harus mundur ke tahun 2017 karena tahun ini Mandom Indonesia akan fokus pada usaha-usaha memperkuat fondasi perseroan agar tidak hanya bisa mencapai target besar tersebut di 2017, tapi juga target-target lainnya di masa yang akan datang," katanya dalam keterangan pers, Kamis (21/4/2016).

Dia mengakui, tahun lalu merupakan periode yang cukup berat bagi emiten bersandi TCID tersebut. Selain kondisi ekonomi domestik dan global yang belum kondusif, peristiwa kebakaran yang terjadi di area produksi aerosol tengah tahun lalu cukup berdampak besar pada kinerja perseroan.

Perseroan mengantongi laba bersih Rp544 miliar dan total penjualan sepanjang 2015 sebesar Rp2,31 triliun. Total penjualan Mandom Indonesia stagnan dari capaian 2014 sebesar Rp2,3 triliun.

Dengan total penjualan tersebut, perseroan meraup laba bersih sepanjang periode 2015 sebesar Rp544 miliar pada 2015. Capaian tersebut melesat 212% dibandingkan laba bersih 2014 yang tercatat Rp174 miliar.

Sementara itu, rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) perseroan memutuskan pembagian dividen dengan total Rp82,43 miliar atau Rp410 per saham dengan payout ratio 15,1%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Sukirno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper