Bisnis.com, JAKARTA--PT Reliance Manajer Investasi meluncurkan produk reksa dana syariah perdana, Reliance Saham Syariah.
Direktur Utama RMI Retno Dewi Hendrastuti mengatakan produk reksa dana saham berbasis syariah itutelah mendapatkan izin efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada akhir Februari 2016.
Target investor produk ini, lanjutnya, investor yang mengutamakan prinsip-prinsip syariah dalam berinvestasi dan memiliki tujuan investasi jangka panjang.
"Kami tidak hanya membidik investor ritel tetapi juga perusahaan asuransi berbasis syariah, dana pensiun, institusi, yayasan pendidikan Islam, rumah sakit Islam, komunitas muslim, hotel syariah dan yang potensinya sangat besar adalah dana haji," papar Retno dalam keterangan resmi, Kamis (14/4).
Aset reksa dana Reliance Saham Syariah, lanjutnya, akan ditempatkan pada saham-saham syariah pilihan yang terdaftar pada Daftar Efek Syariah.
Menurut Retno, alokasinya akan dipengaruhi oleh situasi ekonomi yang sedang terjadi. Saat ini, Reliance Manajer Investasi fokus berinvestasi pada saham sektor infrastruktur, yaitu sektor properti, pertambangan, perdagangan dan sektor industri barang konsumsi.
Berdasarkan data Pusat Informasi Reksa Dana OJK, total dana kelolaan Reliance Manajer Investasi sebesar Rp104,4 miliar pada akhir Maret 2016.
Selain produk syariah ini, Reliance Manajer Investasi juga mengelola Reliance Dana Saham, Reliance Dana Terencana dan Reliance Cerdas Terencana.
Retno menambahkan Reliance akan terus berinovasi dengan meluncurkan produk-produk investasi lainnya guna memberikan pilihan berinvestasi yang beragam, unggul dan inovatif, serta sesuai dengan kebutuhan dan keinginan nasabah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
