Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ramai-ramai Emiten Masuk ke Bisnis e-Commerce

Sejumlah emiten kian ramai yang melirik bisnis daring alias e-commerce. Siapa sajakah mereka?
Karyawan melintas di depan monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan di Jakarta, Selasa (12/1/2016). /Bisnis.com
Karyawan melintas di depan monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan di Jakarta, Selasa (12/1/2016). /Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA--Sejumlah emiten kian ramai yang melirik bisnis daring alias e-commerce. Siapa sajakah mereka?

Tidak hanya Grup Mahaka Media yang membidik sektor bisnis digital, sejumlah emiten juga merangsek bisnis perdagangan daring alias electronic commerce (e-commerce).

Sebut saja PT Elang Mahkota Teknologi Tbk. (EMTK) melalui bukalapak.com, PT Trikomsel Oke Tbk. (TRIO) dengan mendirikan PT Trikomsel Internet Media, dan PT Surya Semesta Internusa Tbk. (SSIA) melalui travelio.com.

Kemudian, PT Astra International Tbk. (ASII) melalui PT Astra Graphia Tbk. (ASGR) dengan mendirikan axiqoe.com, PT Dian Swastatika Sentosa Tbk. (DSSA) melalui penyertaan modal dalam MyRepublic, Mora Quatro dan Excite.

Tidak hanya itu, PT MNC Investama Tbk. (BHIT) juga memulai bisnis e-commerce dengan meluncurkan brandoutlet.co.id, PT XL Axiata Tbk. (EXCL) memiliki elevenia.com, dan PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) mengoperasikan blanja.com.

Teranyar, Grup Lippo melalui PT Matahari Departement Store Tbk. (MPPA) mendirikan mataharimall.com. Tak mau ketinggalan, Grup Salim melalui kepemilikan saham dalam Lazada Group, juga merangsek ke sektor bisnis e-commerce melalui perusahaan afiliasi First Pacific Company Limited.

Kepala Riset NH Koorindo Securities Indonesia Reza Priyambada menilai merangseknya emiten-emiten tersebut ke bisnis daring hanya pertimbanga momentum. Emiten tersebut tidak mau tertinggal lantaran masa depan bisnis e-commerce terbilang menjanjikan.

"Memang sekarang bisnis online masih rugi karena harus investasi barang dan sistem. Tapi mereka tidak mau kehilangan kesempatan," tuturnya kepada Bisnis.com, Sabtu (13/2/2016).

Bagi emiten, katanya, bisnis e-commerce dapat memberikan pendapatan tambahan terhadap lini inti perseroan. Ke depan, emiten-emiten tersebut memungkinkan untuk fokus dalam bisnis e-commerce.

Potensi konektivitas masyarakat dengan internet ke depan cukup besar. Hal itu menjadi peluang tersendiri, sehingga harus disiapkan dengan istilah mengamankan posisi dari sekarang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Sukirno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper