Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Reksa Dana Pasar Uang Catat Penyertaan Baru Rp3 Triliun

Sepanjang Januari 2016, reksa dana pasar uang mencatat net subscription sebesar Rp3,01 triliun atau yang terbesar dibandingkan jenis produk reksa dana lainnya.
Reksa Dana. /Bisnis.com
Reksa Dana. /Bisnis.com

 

Bisnis.com, JAKARTA - Sepanjang Januari 2016, reksa dana pasar uang mencatat penyertaan baru atau net subscription sebesar Rp3,01 triliun atau yang terbesar dibandingkan jenis produk reksa dana lainnya.

Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan yang dikutip Bisnis.com, Jumat (12/2/2016),posisi Nilai Aktiva Bersih (NAB) reksa dana  hingga akhir Januari 2016 mencapai Rp277,1 triliun, naik Rp5,1 triliun atau 1,9% dibandingkan bulan sebelumnya.

Peningkatan NAB ini dipengaruhi oleh aksi ambil posisi investor pada awal tahun yang ditandai dengan net subscription investor sebesar Rp3 triliun.

"Reksa dana pasar uang mencatat net subscription sebesar Rp3 triliun," tutur Kepala Pengawas Pasar Modal OJK Nurhaida, Kamis (11/2/2016).

Pada periode tersebut, 8 jenis produk reksa dana mencatat net subscription dan 7 jenis produk mencatat net redemption.

Selain reksa dana pasar uang, reksa dana pendapatan tetap juga mencatat net subcription yang cukup besar, yakni Rp784 miliar.

Selain itu, net subscription juga terjadi pada produk reksa dana terproteksi sebesar Rp190 miliar, reksa dana campuran Rp77 miliar, reksa dana ETF saham Rp46 miliar, reksa dana indeks Rp14 miliar, dan reksa dana ETF-pendapatan tetap Rp1 miliar.

Adapun penarikan dana terbesar sepanjang Januari 2016 dilakukan oleh investor produk reksa dana saham, sehingga terjadi net redemption sebesar Rp405 miliar. Akibatnya, NAB reksa dana saham menyusut menjadi Rp104,10 triliun.

Pada lini syariah, dari 6 jenis produk reksa dana, hanya reksa dana syariah pendapatan tetap yang mencatat net subscription sebesar Rp138 miliar.

Lima produk lain mencatat net redemption, yakni reksa dana saham syariah Rp410 miliar, reksa dana syariah campuran Rp184 miliar, reksa dana syariah pasar uang Rp34 miliar, reksa dana syariah indeks Rp25 miliar, dan reksa dana syariah terproteksi Rp2 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ana Noviani

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper