Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

INDEKS BEI 12 Februari: IHSG Ditutup Melemah Dihantam Pergerakan Bursa Global

Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup melemah 1,29% atau 61,47 poin ke level 4.714,39 pada perdagangan Jumat (12/2/2016).
Papan pergerakkan Indeks Harga Saham Gabungan/Bisnis.com
Papan pergerakkan Indeks Harga Saham Gabungan/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup melemah 1,29% atau 61,47 poin ke level 4.714,39 pada perdagangan Jumat (12/2/2016).

Indeks kembali tertekan sepanjang hari ini bergerak pada kisaran 4.710,34-4.771,34.

Dari 527 saham yang diperdagangkan, sebanyak 102 saham menguat, 169 saham melemah, dan 256 saham stagnan.

Samuel Sekuritas memperkirakan IHSG tekanan dari pergerakan bursa global hari ini terlalu kuat untuk dilawan oleh sentimen positif domestik.

“IHSG kemarin masih mampu ditutup menguat di tengah tekanan jual yang terjadi. Hari ini, kami perkirakan indeks berpotensi ditutup melemah setelah anomali yang terjadi,” jelas Tim Riset Samuel Sekuritas.

Aksi beli investor asing yang mengucurkan modal Rp878,36 miliar ke bursa saham dan menekan yield SUN tenor 10 tahun ke bawah 8% kemarin memberikan sentimen positif yang mendorong iHSG naik 0,92%.

FTSE Straits Times menguat sendirian 0,05% di saat mayoritas bursa regional tertekan. Nikkei 225 jatuh 4,84%, sedangkan Hang Seng turun 1,22%.

Sebanyak 8 dari sembilan sektor yang tercatat di Bursa Efek Indonesia melemah dengan penurunan =terbesar dialami sektor aneka industri dan hanya satu sektor yang menguat yakni sektor agribisnis.

Indeks Bisnis 27 juga ditutup menguat 1,90% ke level 409,07. Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS melemah 27 poin ke Rp13.490.

Penguatan indeks sejalan dengan pergerakan mayoritas bursa Asia yang melemah hingga sore ini.

 

Saham-saham penekan IHSG:

Kode

(%)

TLKM

-4,23

ASII

-4,21

BMRI

-2,75

HMSP

-1,21

 

Saham-saham pendorong IHSG:

Kode

(%)

JSMR

+2,92

AALI

+2,78

BBTN

+4,55

TGKA

+22,22

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Atiqa Hanum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper