Bisnis.com, JAKARTA— Perdagangan rupiah ditutup terapresiasi 157 poin atau 1,15% ke Rp13.455 per dolar Amerika Serikat pada Rabu (9/2/2016).
Seluruh mata uang Asean juga ikut menguat seperti ringgit Malaysia (+1,19%), peso Filipina (+0,46%), dolar Singapura (+0,29%) dan baht Thailand menguat (+0,07%).
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,76% atau 36,14 poin ke level 4.732,48 pada perdagangan hari ini. IHSG bergerak dikisaran level 4.726,01-4.782,94 setelah dibuka turun 0,42% di level 4.748,54.
Sebanyak 114 saham menguat dari 525 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Adapun 142 saham melemah dan 269 saham stagnan.
Ekonom dari Samuel Sekuritas Rangga Cipta mengatakan sentimen positif dari akselerasi pertumbuhan ekonomi kuartal pada kuartal IV/2015 dan inflasi yang masih rendah pada Januari dan pelemahan dolar membuat aset berdenominasi rupiah menarik bagi investor asing.
“Faktor positif dari domestik diperkirakan masih menjadi alasan bagi performa rupiah yang lebih baik di kawasan Asia Tenggara,” tutupnya.
Pergerakan Rupiah di Bloomberg Dollar Index:
Tanggal | Level (Rp/US$) | Perubahan (%) |
10/2/2016 | 13.455 | +1,15% |
9/2/2016 | 13.612 | -0,11% |
8/2/2016 | 13.597 | +0,20% |
5/2/2016 | 13.624 | +0,12% |
4/2/2016 | 13.640 | +0,94% |
Sumber: Bloomberg
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel