Bisnis.com, JAKARTA--PT Bursa Efek Indonesia telah mencatat total emisi obligasi dan Sukuk sejak awal 2016 mencapai empat penerbitan dari tiga emiten dengan nilai Rp5,5 triliun.
I Gede Nyoman Yetna, Kepala Penilaian Perusahaan I BEI, mengatakan pada hari Jumat (5/2/2016), obligasi berkelanjutan I PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. tahap II Tahun 2016 mulai dicatatkan di BEI.
"Obligasi Berkelanjutan I Bank BRI Tahap II Tahun 2016 yang dicatatkan dengan nilai nominal sebesar Rp4,65 triliun," katanya dalam keterangan resmi, Kamis (4/2/2016).
Obligasi tersebut terdiri dari tiga seri, yakni seri A dengan nilai nominal Rp808 miliar. Seri ini memiliki tingkat bunga tetap 8,50% per tahun dengan jangka waktu 370 hari kalender.
Kemudian, seri B memiliki nilai nominal Rp1,01 triliun. Obligasi seri ini memiliki tingkat bunga tetap 9,25% per tahun dengan tenor 3 tahun.
Adapun, seri C memiliki nilai nominal Rp2,82 triliun. Obligasi seri tersebut memiliki tingkat bunga tetap 9,60% per tahun dan jangka waktu 5 tahun.
Sementara itu, hasil pemeringkatan obligasi tersebut diperoleh dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) pada level idAAA (Triple A). Bertindak sebagai Wali Amanat dalam emisi ini adalah PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.
Menurutnya, dengan pencatatan tersebut, total emisi Obligasi dan Sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 278 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp252,85 triliun dan US$100 juta. Obligasi dan Sukuk tersebut diterbitkan oleh 102 Emiten.
Adapun, surat berharga negara (SBN) yang tercatat di BEI berjumlah 92 seri dengan nilai nominal Rp1.445,27 triliun dan US$1.040 juta. Sedangkan, efek beragun aset (EBA) berjumlah 6 EBA senilai Rp2,32 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
