Bisnis.com, JAKARTA—Penutupan perdagangan hari ini, kurs rupiah berhasil terapresiasi 63 poin atau 0,45% ke level Rp13.784/US$. Rilis data ekonomi Indonesia mendorong nilai tukar terapresiasi. Sepanjang hari ini, rupiah menyentuh level terkuat Rp13.777/US$ dan terlemah Rp13.855/US$.
Bloomberg Dollar Index mengemukakan saat dibuka hari ini, Selasa (1/12/2015) rupiah menguat 4 poin atau 0,03% ke Rp13.843/US$.
Penutupan perdagangan hari ini, kurs rupiah berhasil terapresiasi 63 poin atau 0,45% ke level Rp13.784/US$. Rilis data ekonomi Indonesia mendorong nilai tukar terapresiasi. Sepanjang hari ini, rupiah menyentuh level terkuat Rp13.777/US$ dan terlemah Rp13.855/US$.
Rupiah menguat 48 poin atau 0,35% ke Rp13.799/US$.
Rupiah menguat di saat indeks dolar AS melemah 0,13% ke 100,04
Rupiah bergerak di bawah 13.800 per dolar AS usai sesi I perdagangan bursa, menguat 55 poin atau 0,4% ke Rp13.792 per dolar AS.
Rupiah masih bergerak menguat setelah rilis data inflasi, terapresiasi 49 poin atau 0,35% ke Rp13.798 per dolar AS pada pukul 11.24 WIB.
BPS menyatakan inflasi November sebesar 4,89% year on year, sejalan dengan estimasi ekonom yaitu turun menjadi lebih rendah dari 5%.
Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menguat 32 poin pada Selasa (1/12/2015) menjelang rilis data inflasi November.
Data yang diterbitkan Bank Indonesia menempatkan Jisdor level di Rp13.808 per dolar AS, menguat 32 poin atau 0,23% dari kurs kemarin.
Harga jual dan beli dolar di sejumlah bank, Selasa (1/12/2015)
Bank | Pk. WIB | Jual (Rp/US$) | Beli (Rp/US$) |
Mandiri | 09.14 | 13.810 | 13.780 |
BNI | 08.08 | 13.930 | 13.730 |
BCA | 09.36 | 13.805 | 13.785 |
Sumber: Masing-masing laman perbankan
Mata uang Asia Tenggara mayoritas menguat, hanya baht Thailand yang melemah (-0,075).
Lainnya menguat, yaitu dolar Singapura (+0,09%), peso Filipina (+0,18%), ringgit Malaysia (+0,45%), dan rupiah menguat 34 poin atau 0,25% ke Rp13.813/US$
Rupiah diperdagangkan menguat 35 poin atau 0,25% ke Rp13.812 per dolar AS setelah perdagangan bursa saham dibuka.
Rupiah semenjak dibuka makin kuat.
Rupiah bahkan sempat meninggalkan level 13.800, dan bergerak di kisaran 13.798-13.855.
Rupiah posisi saat ini menguat 0,22% atau 31 poin ke 13.816
Bloomberg Dollar Index mengemukakan saat dibuka hari ini, Selasa (1/12/2015) rupiah menguat 4 poin atau 0,03% ke Rp13.843/US$.
Bahana Securities memperkirakan kurs rupiah atas dolar Amerika Serikat pada perdagangan hari ini, Selasa (1/12/2015) bergerak di kisaran Rp13.750-Rp13.925/US$.
"Rupiah hari ini (1/12/2015) diperkirakan akan bergerak dikisaran 13.750-13.925, dengan kecenderungan melemah,” kata Analis Teknikal Bahana Securities Muhammad Wafi dalam risetnya.
NH Korindo Securities Indonesia memperkirakan kurs tengah Bank Indonesia nilai tukar rupiah atas dolar Amerika Serikat pada perdagangan hari ini, Selasa (1/12/2015) bergerak di kisaran Rp13.825-Rp13.855..
Bloomberg Dollar Index mengemukakan pada Senin (1/12/2015) rupiah ditutup melemah 46 poin atau 0,33% ke Rp13.847 per dolar AS.
Rupiah menghadapi tekanan di saat pasar menunggu kemungkinan stimulus tambahan bank sentral Eropa (ECB), dan sinyal kenaikan Fed Rate pada Desember 2015