Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

INDEKS BEI 1 Desember: Benarkah Investor Asing Masih Kendalikan IHSG?

Setelah sehari sebelumnya investor asing menjual saham hingga Rp7,6 triliun dan membuat Indeks harga saham gabungan (IHSG) anjlok 2,5%, hari ini mereka melanjutkan aksi jual saham senilai Rp3 triliun.

Bisnis.com, JAKARTA—Setelah sehari sebelumnya investor asing menjual saham hingga Rp7,6 triliun dan membuat Indeks harga saham gabungan (IHSG) anjlok 2,5%, hari ini mereka melanjutkan aksi jual saham senilai Rp3 triliun.

Namun, IHSG justru melesat 2,5% tertinggi di kawasan Asia Pasifik.

Rekapitulasi PT Bursa Efek Indonesia, pada perdagangan hari ini, Selasa (1/12/2015), investor asing membukukan jual bersih alias net sell senilai Rp255,62 miliar dengan volume net buy 143,33 juta lembar saham.

Investor asing sepanjang hari ini menjual saham senilai total Rp3 triliun dengan volume 887,25 juta lembar. Sebaliknya, mereka juga memborong saham senilai Rp2,74 triliun dengan volume 1,03 miliar lembar.

Pada saat bersamaan, investor domestik justru memborong saham senilai Rp3,04 triliun dengan volume 3,28 miliar lembar. Sedangkan, aksi jual saham yang dilakukan oleh investor lokal mencapai Rp2,79 triliun dengan volume 3,42 miliar lembar.

Total transaksi yang terjadi di lantai bursa sepanjang hari ini mencapai Rp5,79 triliun dengan volume 4,31 miliar lembar. Aksi net sell asing kali ini membuat jual bersih yang telah dibukukan sejak awal tahun kian membengkak menjadi Rp21,43 triliun.

Berdasarkan data Bloomberg, pada perdagangan saham hari ini, Selasa (1/12/2015), IHSG ditutup melonajak 2,50% sebesar 111,21 poin ke level 4.557,67 dari penutupan sehari sebelumnya 4.446,46.

Sepanjang hari ini, IHSG bertahan di atas level 4.500 sejak pembukaan perdagangan 4.504,22. IHSG bergerak pada level terkuat 4.557,67 serta level terlemah 4.504,22..

Di Kawasan regional Asia Pasifik, IHSG menguat tertinggi yang dibayangi oleh bursa saham Korea pada indeks Kospi Top 30 yang menguat 2,04%. Kemudian, disusul oleh bursa saham Hang Seng Hong Kong yang naik 1,75%.

Penguatan IHSG hari ini membuat koreksi yang telah dicatatkan sejak awal tahun menipis menjadi 12,8%.

Delapan dari sembilan sektor yang ada di PT Bursa Efek Indonesia mengalami penguatan, dipimpin oleh sektor industri dasar dan kimia 6,13%. Satu-satunya sektor yang melemah hari ini adalah pertambangan 0,33%.

Sebanyak  157 dari 521 saham yang diperdagangkan mengalami penguatan. Sedangkan, 101 saham lainnya melemah, dan 263 saham stagnan.

Berikut ringkasan perdagangan saham oleh investor asing hari ini:

Tanggal

Nilai

Keterangan

1 Desember

Rp255,62 miliar

Net sell

30 November

Rp1,45 triliun

Net sell

27 November

Rp229,8 miliar

Net buy

26 November

Rp349,5 miliar

Net buy

25 November

Rp88,93 miliar

Net buy

24 November

Rp326,13 miliar

Net sell

Sumber: Bursa Efek Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Sukirno
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper