Bisnis.com, JAKARTA—Rilis data ekonomi Indonesia yang positif mendorong Indeks harga saham gabungan (IHSG) menguat paling tajam di kawasan regional Asia Pasifik, Selasa (1/12/2015).
IHSG ditutup menguat 2,50% sebesar 111,21% ke level 4.557,67 setelah sehari sebelumnya anjlok 2,5%. Sepanjang hari ini, IHSG bergerak pada level terkuat 4.557,67 dan terlemah 4.504,22.
Saat membuka perdagangan, IHSG langsung rebound 1,3% atau menguat 57,76 poin ke level 4.504,22. Indeks mengakhiri sesi I dengan kenaikan 1,67% atau 74,16 poin ke level 4.520,62
Rilis data ekonomi Indonesia yang positif mendorong Indeks harga saham gabungan (IHSG) menguat paling tajam di kawasan regional Asia Pasifik. IHSG ditutup menguat 2,50% sebesar 111,21% ke level 4.557,67 setelah sehari sebelumnya anjlok 2,5%. Sepanjang hari ini, IHSG bergerak pada level terkuat 4.557,67 dan terlemah 4.504,22.
IHSG menguat 79,4 poin atau 1,79% ke 4.525,86,
“(Sampai akhir perdagangan hari ini) Saya melihat (IHSG) masih positif. Apalagi ini Desember. Kalaupun ada penurunan jelang Fed Rate naik, timing beli,” kata kata Analis Riset Panin Sekuritas Purwoko Sartono saat dihubungi hari ini, Jumat (27/11/2015)
IHSG mengakhiri sesi I dengan kenaikan 1,67% atau 74,16 poin ke level 4.520,62
“Investor Asing membukukan net sell sebesar Rp128,01 miliar,” kata Kepala Riset Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya saat dihubungi hari ini, Selasa (1/12/2015).
Pada perdagangan Senin (30/11/2015), IHSG ditutup melemah 2,5% atau 114,10 poin ke level 4.446,46. Rekapitulasi PT Bursa Efek Indonesia, pada perdagangan Senin, investor asing membukukan net sell Rp1,45 triliun.
IHSG mengakhiri sesi I dengan kenaikan 1,67% atau 74,16 poin ke level 4.520,62
Tidak banyak perubahan dalam pergerakan IHSG setelah data inflasi November dirilis. IHSG menguat 1,77% atau 78,59 poin ke level 4.525,05.
BPS menyatakan inflasi November sebesar 4,89% year on year, sejalan dengan estimasi ekonom yaitu turun ke bawah 5%.
IHSG masih melaju pada pukul 10.43 WIB, menguat 1,88% atau 83,57 poin ke level 4.530,03.
Mayoritas indeks acuan bursa Asia Tenggara pagi ini bergerak menguat. Straits Times naik 0,71%, KLCI Malaysia menguat 0,24%, sedangkan indeks PSEi Filipina menguat 1,7%. Pelemahan terjadi pada indeks SET di bursa Bangkok yang melemah 0,15%.
IHSG menguat 81,33 poin atau 1,83% ke 4.527,79.
“Kemarin turun dalam karena efek rebalancing MSCI sore hari. (Karena jadi acuan, pasar) ikut mengurangi atau menambah bobot saham. Kemarin yang dikurangi saham perbankan. (Tapi) dampak rebalancing hanya hari itu,” kata Analis Riset Panin Sekuritas Purwoko Sartono saat dihubungi hari ini, Selasa (1/12/2015)
IHSG rebound, setelah turun tajam kemarin.
Tim Riset Samuel Sekuritas menyatakan penurunan tajam IHSG kemarin lebih disebabkan oleh penjualan saham-saham bluechip seiring rebalancing indeks MSCI.
Sementara itu, IHSG ditutup melemah 2,5% kemarin seiring eksekusi jual pada terutama saham-saham bluechip seiring adanya rebalancing indeks MSCI.
Mayoritas indeks regional pagi ini bergerak di zona hijau. Indeks Nikkei 225 naik 0,94%, Hang Seng menguat 1,26%, sedangkan Straits TImes naik 0,4%.
Indeks Bisnis27 langsung naik 2,01% ke level 383,67 pada pembukaan. Pada puklul 09.13 WIB, Bisnis27 telah naik 2,73% atau 10,25 poin ke level 386,36.
IHSG langsung rebound signifikan pada pembukaan perdagangan, naik 1,3% atau menguat 57,76 poin ke level 4.504,22
Kabar gembira untuk IHSG.
Pagi ini bursa Korsel menguat, dan bursa Jepang reli.