Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA JEPANG: Topix dan Nikkei Dibuka Melemah, Hentikan Penguatan Sejak Oktober

Mengawali perdagangan pekan ini bursa Jepang terpantau melemah pada pagi ini, Senin (30/11/2015), dengan indeks Topix mengakhiri kenaikan dua bulan berturut-turut.
Bursa Jepang./Ilustrasi-Bloomberg
Bursa Jepang./Ilustrasi-Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA-- Mengawali perdagangan pekan ini bursa Jepang terpantau melemah pada pagi ini, Senin (30/11/2015), dengan indeks Topix mengakhiri kenaikan dua bulan berturut-turut.

Hal itu terjadi seiring saham-saham manufaktur baja memimpin pelemahan.

Indeks Topix dibuka melemah 0,09% atau 1,45 poin ke level 1.593 dan terus tertekan 0,47% atau 7,54 poin ke level 1.586,91 pada pukul 07.09 WIB.

Sepanjang pagi ini, indeks bergerak pada kisaran 1.586,4-1.593,91. Dari 1.904 saham yang ada, sebanyak 816 saham menguat, 862 saham melemah, dan 226 saham stagnan.

Adapun indeks Nikkei 225 dibuka turun 0,13% atau 26,56 poin ke level 19.857,38 dan terus melemah 0,35% atau 68,83 poin ke level 19.815,11 pada pukul 07.07 WIB.

Sepanjang pagi ini, indeks bergerak pada kisaran 19.803,98-19.867,95. Dari 225 saham yang ada, sebanyak 67 saham menguat, 148 saham melemah, dan 10 saham stagnan.

"Bursa Jepang melemah setelah mereka terus menguat sejak Oktober. Dolar AS terus menguat seiring ekspektasi penaikan suku bunga AS. Ini positif bagi pendapatan kinerja emiten Jepang," ujar Shoji Hirakawa, Chief Equity Strategist Okasan Securities Co, seperti dikutip Bloomberg.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper