Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA SAHAM 30 November: Awal Pekan, IHSG Ambrol 2,5% ke 4.446,46

Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada awal pekan ini ditutup ambrol 2,5% sebesar 114,10 poin ke level 4.446,46. Pelemahan IHSG seiring dengan terkoreksinya mayoritas bursa saham Asia Pasifik.
Karyawan melintas didepan layar IHSG, di Jakarta/Antara-M Agung Rajasa
Karyawan melintas didepan layar IHSG, di Jakarta/Antara-M Agung Rajasa
Live Timeline

Bisnis.com, JAKARTA—Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada awal pekan ini ditutup ambrol 2,5% sebesar 114,10 poin ke level 4.446,46. Pelemahan IHSG seiring dengan terkoreksinya mayoritas bursa saham Asia Pasifik.

Sepanjang hari ini, Senin (30/11/2015) IHSG bergerak pada level 4.446,46-4.535,97. Indeks dibuka melemah 0,73% atau 33,15 poin ke level 4.527,41.

Pergerakan ini sejalan dengan pergerakan bursa Asia yang melemah seiring investor menanti keputusan ECB pekan ini dan data AS. Adapun dari dalam negeri investor menanti data inflasi yang akan diumumkan Badan Pusat Statistik awal Desember.

16:21 WIB
Pukul 16:00 WIB: Awal Pekan, IHSG Ambrol 2,5% ke 4.446,46

Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada awal pekan ini ditutup ambrol 2,5% sebesar 114,10  poin ke level 4.446,46. Pelemahan IHSG seiring dengan terkoreksinya mayoritas bursa saham Asia Pasifik. Sepanjang hari ini, IHSG bergerak pada level 4.446,46-4.535,97.

14:38 WIB
Bursa Korsel dan Jepang Ditutup Melemah, IHSG?

Bursa Korsel dan Jepang melemah ditutup melemah.

14:16 WIB
Pk. 14.03 WIB: Bursa China Tertekan, Bursa Asia Tenggara Mayoritas Terseret Pelemahan

Saat bursa China melemah, ternyata tidak semua Bursa Asia Tenggara ikut memerah. Bursa Singapura masih positif, dengan mencatat kenaikan 0,34%.

Lainnya melemah, yaitu bursa Thailand -0,11%, bursa Filipina -1,93%, bursa Malaysia -0,69%.

 IHSG melemah 15 poin atau 0,73% ke 4.527,41.

13:38 WIB
Pukul 13.36 WIB: Awal Sesi II IHSG Terus Melemah, Bergerak di 4.511,97-4.535,97

Mengawali perdagangan sesi II, IHSG melemah 0,75% atau 34,11 poin ke level 4.526,45. Sepanjang perdagangan hari ini, indeks bergerak pada kisaran 4.511,97-4.535,97.

12:55 WIB
Pukul 12.00 WIB: Indeks Syariah JII Turun Lebih Tajam dari IHSG Sesi I

Jakarta Islamic Index (JII) pada akhir sesi I turun 1,67% atau 10,06 poin ke level 590,99. Indeks syariah semakin merosot setelah pagi tadi dibuka melemah 1,27% ke level 593,39.

12:02 WIB
Pukul 12.00 WIB: IHSG Melemah 0,89% ke 4.519,87 Akhir Sesi I

IHSG terus tertekan sepanjang sesi I hingga melemah 0,89% atau 40,69 poin ke level 4.519,87.

11:04 WIB
Pukul 10.45 WIB: Rupiah Tertekan, IHSG Lanjutkan Pelemahan Jelang Akhir Sesi I

IHSG masih terpantau melemah 0,91% atau 41,45 poin ke level 4.519,11 menjelang akhir sesi I. Pelemahan indeks ini terjadi di saat nilai tukar rupiah diperdagangkan melemah ke atas Rp13.800 per dolar AS.

Analis KDB Daewoo Securities Indonesia Franky Rivan mengatakantekanan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS dan harga acuan kontrak minyak dunia untuk pengiriman bulan Januari yang melemah 3,1% akan menjadi katalis negatif IHSG.

09:54 WIB
Pukul 09.37 WIB: Sektor Agribisnis Menguat Saat IHSG Melemah Pagi Ini

Indeks sektor agribisnis tercatat menjadi satu-satunya indeks yang menguat pagi ini di tengah pelemahan IHSG.

Indeks sektor agribisnis menguat terdorong oleh depresiasi rupiah yang diperdagangkan di atas level Rp13.800.

Potensi kenaikan pendapatan dari ekspor mendorong penguatan saham emiten perkebunan sawit termasuk PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) yang naik 1,25% dan PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) yang naik 0,41%.

08:59 WIB
Pukul 08.55 WIB: Awal Pekan, IHSG Dibuka Melemah 0,73% ke 4.527,41

IHSG dibuka melemah 0,73% atau 33,15 poin ke level 4.527,41. Pergerakan ini sejalan dengan pergerakan bursa Asia yang melemah seiring investor menanti keputusan ECB pekan ini dan data AS.

07:58 WIB
Pukul 07.55 WIB: Data Inflasi, Keputusan ECB, dan Data AS Jadi Sorotan Pasar Pekan Ini

Pada pekan ini, sejumlah data ekonomi ditunggu oleh pelaku pasar karene berpotensi mempengaruhi pergerakan pasar saham.

Dari dalam negeri, tingkat inflasi akan diumumkan oleh Badan Pusat Statistik pada pekan ini. Selain itu, dari luar keputusan European Central Bank serta data pekerja AS sebelum keputusan final The Federal Reserve apakah untuk meningkatkan suku bunga pada Desember juga akan mempengaruhi pergerakan bursa saham global dan Asia termasuk IHSG.

Pagi ini, Bursa Asia terpantau melemah. Indeks MSCI Asia Pacific melemah 0,3% ke level 132,82 pada pukul 09.02 waktu Tokyo atau pukul 07.02 WIB.

Indeks Jepang Topix turun 0,3%, indeks Australia S&P/ASX 200 naik 0,1%, indeks Selandia Baru S&P/NZX 50 naik 0,4%, indeks Korea Selatan Kospi turun 0,8%.

“Hal yang paling utama adalah kebijakan ECB pada Kamis ini dan data non-farm payrolls AS pada Jumat,” ujar Mark Matthews, Head of Asia Research and Managing Drector of Bank Julius Baer & Co, seperti dikutip Bloomberg.


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper