Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Astra Graphia Fokus Ekspansi Saluran Penjualan Ritel

Grup Astra lewat unit usahanya, yakni PT Astra Graphia Tbk., tengah fokus mengembangkan saluran ritel lewat platform perdagangan berbasis Internet, termasuk mengakuisisi satu perusahaan kemasan berbahan kertas.
Industri kemasan/Ilustrasi
Industri kemasan/Ilustrasi

Bisnis.com, BOGOR – Grup Astra lewat unit usahanya, yakni PT Astra Graphia Tbk., tengah fokus mengembangkan saluran ritel lewat platform perdagangan berbasis Internet, termasuk mengakuisisi satu perusahaan kemasan berbahan kertas.

Emiten penyedia solusi bisnis berbasis teknologi dokumen, informasi, dan komunikasi itu bakal meluncurkan platform perdagangan berbasis Internet (e-commerce) berjuluk Axiqoe.com pada kuartal I/2016. Axiqoe.com bakal menjadi platform marketplace dengan model business-to-consumer.   

Panji Nurifrman, Chief of Finance & Accounting PT Astra Graphia Tbk., mengatakan untuk membangun Axiqoe.com, perseroan menggelontorkan Rp50 miliar. Sekitar Rp10 miliar hingga Rp20 miliar sudah digunakan dan dibukukan sebagai modal kerja. 

“Nantinya kami akan melibatkan 30.000 pelanggan korporasi yang sudah kami miliki untuk menjadi pembeli via platform online ini,” kata Panji, Jumat (28/11/2015).

Kedatangan axiqoe.com akan menjadi saluran penjualan ritel bagi produk perkantoran. Saat ini, Astra Graphia sedang dalam tahap uji coba sistem pembayaran. Emiten berkode saham ASGR ini menggandeng satu penyedia sistem pembayaran.

Tak hanya itu, perseroan berencana mengakuisisi satu perusahaan kemasan untuk memproduksi kemasan yang akan dipakai oleh barang-barang yang dibeli dari Axiqoe.com. Panji mengatakan perseroan tengah mempelajari beberapa perusahaan kemasan.

“Yang paling menarik minat kami adalah kemasan kertas. Kertas kan kertas keahlian kami,” ucapnya.

Sebagai saluran penjualan ritel, perseroan juga membangun toko offline, selain online. Saat ini toko offline yang menjual beragam produk Astra Graphia berjumlah dua unit dan masih menjadi model percontohan.

Sembari menyiapkan bisnis perdagangan online, Astra Graphia tengah mencari gudang yang berkapasitas lebih besar untuk menggantikan gudang perseroan saat ini yang berlokasi di Pulo Gadung, Jakarta.  

“Secepatnya kami ingin mendapat gudang baru yagn lebih besar sebagai pusat inventori kami. Sudah negosiasi harga tapi belum final,” kata Panji.

Perseroan sudah memasukkan dana pembelian gudang ke dalam belanja modal tahun ini sebesar Rp300 miliar. Hingga saat ini, belanja modal yang sudah terpakai sekitar Rp91 miliar. Dana pengembangan bisnis e-commerce juga berasal dari belanja modal.

Perseroan menargetkan tahun ini pendapatan bertumbuh sekitar 10% dari pendapatan 2014 sebesar Rp2,28 triliun. Jika target pertumbuhan mencapai 10% saja, maka pendapatan perseroan tahun ini bisa mencapai Rp2,51 triliun. Selama sembilan bulan pertama tahun ini, ASGR sudah mendulang pendapatan Rp1,08 triliun.

Target pertumbuhan yang sama juga dipasang ke laba bersih tahun ini. Pada 2014, ASGR mendulang laba bersih Rp260,22 miliar. Sejak awal tahun ini akhir September 2015, laba bersih perseroan mencapai Rp157,37 miliar. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper