Bisnis.com, JAKARTA— Akhir pekan ini, kurs rupiah ditutup turun 59 poin atau 0,43% dan menembus level Rp13.801/US$.
Pelemahan rupiah bersamaan dengan terdepresiasinya mayoritas mata uang di Asia. Rupiah bergerak pada level terkuat Rp13.681/US$, dan terlemah Rp13.802/US$.
Bloomberg Dollar Index mengemukakan saat dibuka hari ini, Jumat (27/11/2015) rupiah menguat 3 poin atau 0,02% ke Rp13.739/US$.
Akhir pekan ini, kurs rupiah ditutup turun 59 poin atau 0,43% dan menembus level Rp13.801/US$. Pelemahan rupiah bersamaan dengan terdepresiasinya mayoritas mata uang di Asia. Rupiah bergerak pada level terkuat Rp13.681/US$, dan terlemah Rp13.802/US$.
Rupiah melemah 20 poin atau 0,15% ke Rp13.762/US$.
"Ada kekhawatiran (capital) outflow jika Fed Rate naikkan bunga. (Dikhawatirkan) dana asing (berpotensi) ke luar sementara waktu. Sehingga menekan nilai tukar rupiah, karena dolar menguat,” kata Analis Riset Panin Sekuritas Purwoko Sartono saat dihubungi hari ini, Jumat (27/11/2015)
Rupiah melemah 11 poin atau 0,08% ke Rp13.753/US$.
Rupiah melemah saat indeks dolar AS menguat 0,03% ke 99,829.
Rupiah diperdagangkan melemah 0,05% atau 7 poin ke Rp13.749 per dolar AS di akhir sesi I perdagangan saham.
Rupiah diperdagangkan melemah 0,05% atau 7 poin ke Rp13.749 per dolar AS pada pukul 11.22 WIB.
Spekulasi yuan mendapatkan porsi lebih kecil dalam SDR IMF menekan mata uang China tersebut. Staf IMF merekomendasikan porsi yuan diperhitungkan sebesar 14--16% dari SDR, sedangkan konsensus memperkirakan hanya sekitar 10%.
Yuan atau renminbi sempat merosot ke titik terendah 4 bulan di pasar spot offshore, melemah hingga 0,15% ke 6,4445 per dolar AS atau level terendah sejak pertengahan September. Kurs yang ditetapkan bank sentral China ada di level terendah 3 bulan, melemah 0,03% ke 6,39150 per dolar AS.
Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) melemah 14 poin pada Jumat (27/11/2015). UBS menyatakan pergerakan dolar Amerika Serikat kian terbatas.
Data yang diterbitkan Bank Indonesia menempatkan Jisdor level di Rp13.747 per dolar AS, melemah 14 poin atau 0,10% dari kurs kemarin.
Mata uang Asia Tenggara kompak melemah.
Dolar Singapura (-0,04%), peso Filipina (-0,13%), ringgit Malaysia (-0,28%), baht Thailand (-0,15%), dan rupiag melemah 10 poin atau 0,07% ke Rp13.752/US$.
Rupiah melemah tipis, terdepresiasi 0,01% atau 2 poin ke Rp13.744 per dolar AS setelah bursa saham dibuka.
Bloomberg Dollar Index mengemukakan saat dibuka hari ini, Jumat (27/11/2015) rupiah menguat 3 poin atau 0,02% ke Rp13.739/US$.
Bagaimana pergerakan rupiah selanjutnya? Ikuti lajunya secara live hingga penutupan.
Bahana Securities memperkirakan kurs rupiah atas dolar Amerika serikat pada perdagangan hari ini, Jumat (27/11/2015) bergerak di kisaran 13.640-13.801.
“Rupiah (26/11/2015) ditutup melemah ke level 13.742. Hari ini (27/11/2015) diperkirakan akan bergerak dikisaran 13.640-13.801 dengan kecenderungan melemah,” kata Analis Teknikal Bahana Securities Muhammad Wafi dalam risetnya.
Pasar AS libur rayakan Thanksgiving, indeks dolar AS stagnan di level 99,795
Bloomberg Dollar Index mengemukakan pada Kamis (26/11/2015) rupiah ditutup melemah 52 poin atau 0,38% ke Rp13.742 per dolar AS.
Rupiah melemah bersama mayoritas mata uang di Asia Tenggara, di tengah tekanan penguatan dolar AS.