Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA KORSEL 27 NOVEMBER: Sempat Menguat di Awal Dagang, Kospi Ditutup Turun Tipis

Indeks Kospi pada Jumat (27/11/2015) ditutup turun 0,08% atau 1,69 poin ke level 2.028,99. Kospi merosot ke zona merah setelah pagi tadi sempat menguat hingga 0,4% ke level 2.038,71.
Bursa Korsel ditutup melemah/ibtimes.co.uk
Bursa Korsel ditutup melemah/ibtimes.co.uk

Bisnis.com, JAKARTA— Indeks Kospi terkoreksi tipis pada akhir pekan, tertekan oleh pelemahan saham-saham produk elektronik dan komponen.

Indeks Kospi pada Jumat (27/11/2015) ditutup turun 0,08% atau 1,69 poin ke level 2.028,99. Kospi merosot ke zona merah setelah pagi tadi sempat menguat hingga 0,4% ke level 2.038,71.

Saham-saham di bursa Korsel, yang pagi tadi terdorong sentimen kenaikan harga komoditas, berbalik melemah setelah rilis data laba industri China.

Laba industri domestik China merosot 4,6% pada Oktober, turun semakin tajam dibandingkan pelemahan 0,1% pada September. Penurunan laba industri tersebut mengembalikan kecemasan atas laju perlambatan ekonomi China.

Sektor elektronik dan komponen, yang terkait erat dengan industri manufaktur di China, memimpin pelemahan di bursa Korea.

Produsen ponsel Samsung Electronics turun 0,3%, sedangkan produsen memori komputer SK Hynix turun 1,98%. 

Di sisi lain, LG Display Co berhasil melawan arus dengan kenaikan 2,19%. Produsen layar perangkat elektronik tersebut menguat setelah mengumumkan investasi lebih dari 10 triliun won untuk membangun pabrik OLED.

  

Pergerakan Indeks KOSPI

 

Tanggal

Level

Perubahan

27/11/2015

2.028,99

-0,08%

26/11/2015

2.030,68

+1,06%

25/11/2015

2.009,42

-0,34%

24/11/2015

2.016,29

+0,63%

23/11/2015

2.003,70

+0,70%

 

 

Sumber: Bloomberg

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper