Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA SAHAM 27 NOVEMBER: IHSG Ditutup Turun 0,79% ke Level 4.560,56

Aksi window dressing yang seharusnya sudah mulai tampak pada akhir November belum menunjukkan tanda-tanda. Indeks harga saham gabungan (IHSG) harus terkulai dan ditutup turun 0,79% sebesar 36,50 poin ke level 4.560,56.
Bursa Efek Indonesia/JIBI
Bursa Efek Indonesia/JIBI
Live Timeline

Bisnis.com, JAKARTA— Aksi window dressing yang seharusnya sudah mulai tampak pada akhir November belum menunjukkan tanda-tanda.

Indeks harga saham gabungan (IHSG) harus terkulai dan ditutup turun 0,79% sebesar 36,50 poin ke level 4.560,56.

Pelemahan IHSG terseret oleh bursa saham Asia Pasifik yang kompak ditutup pada zona merah.

Sepanjang akhir pekan ini, IHSG bergerak pada level tertinggi 4.606,80 dan terendah 4.541,97.

Indeks harga saham gabungan tertekan sepanjang sesi I, Jumat (27/11/2015)  hingga berakhir melemah 0,35% atau 16,16 poin ke level 4.580,90 di jeda siang.

Saat membuka perdagangan, IHSG bergerak tipis di pembukaan perdagangan naik 0,04% atau 2,02 poin ke level 4.599,08.

Bagaimana pergerakan selanjutnya? Ikuti lajunya secara live hingga penutupan.

15:53 WIB
Pukul 16:00 WIB: Window Dressing Belum Tampak, IHSG & Bursa Asia Kompak Turun

Aksi window dressing yang seharusnya sudah mulai tampak pada akhir November belum menunjukkan tanda-tanda.

Indeks harga saham gabungan (IHSG) harus terkulai dan ditutup turun 0,79% sebesar 36,50 poin ke level 4.560,56.

Pelemahan IHSG terseret oleh bursa saham Asia Pasifik yang kompak ditutup pada zona merah.

Sepanjang akhir pekan ini, IHSG bergerak pada level tertinggi 4.606,80 dan terendah 4.541,97. 

14:31 WIB
Pk. 14.23 WIB: IHSG Turun 26,77 Poin, Pasar Mulai Ukur Prospek Desember & Aksi Window Dressing

IHSG melemah 26,77 poin atau 0,58% ke 4.570,29. 

“Utuk investor lokal dalam negeri kesempatan untuk beli, karena market turun. (masuki) Desember, (pasar) akan lihat tahun depan. (Belum lagi) window dressing yang biasanya dilakukan pada minggu kedua. (Ini bisa mendorong) indeks (kembali) menguat, (pasaR) berharap ada perbaikan potofolio saham,” kata Analis Riset Panin Sekuritas Purwoko Sartono saat dihubungi hari ini, Jumat (27/11/2015)

14:05 WIB
Pukul 14.02 WIB: Awal Sesi II, IHSG Melemah 22,82 ke 4.575,24

IHSG semakin tertekan setelah perdagangan sesi I dimulai, turun 0,5% atau 22,82 poin ke level 4.575,24.

13:52 WIB
Bursa Jepang & Korsel Ditutup Melemah, IHSG?

Bursa Korsel dan Jepang ditutup melemah.

12:29 WIB
Sentimen China Ikut Tekan IHSG

Sentimen dari China mendorong bursa Asia ke zona merah dan menekan pergerakan indeks harga saham gabungan sepanjang sesi I Jumat (27/11/2015).

IHSG melemah 0,35% atau 16,16 poin ke level 4.580,90 di jeda siang. Indeks tertekan pada sebagian besar periode perdagangan sesi I setelah dibuka menguat tipis 0,04%.

Kecemasan atas perlambatan ekonomi China kembali menguat setelah rilis data laba industri domestik di Negeri Tiongkok. Laba industri China turun 4,6% pada Oktober, merosot lebih tajam dari pelemahan 0,1% pada September.

Indeks Nikkei 225 siang ini dibuka melemah 0,35%, indeks Hang Seng turun 1,23%, sedangkan Straits Times jatuh 1,03%.

“Bursa Hong Kong melemah, bursa Jepang melemah. Sepertinya orang-orang masih takut terhadap perlambatan ekonomi China,” Analis Riset Panin Sekuritas Purwoko Sartono.

Purwoko menyarankan investor domestik memanfaatkan pelemahan regional untuk membeli saham dan membangun posisi mengantisipasi pergerakan tahun depan.

11:35 WIB
Pukul 11.30 WIB: Akhir Sesi I, IHSG Melemah 16,61 Poin ke 4.580,90

IHSG tertekan sepanjang sesi I hingga berakhir melemah 0,35% atau 16,16 poin ke level 4.580,90 di jeda siang.

11:27 WIB
Positif, Inflasi Jepang Masih Tipis

Ekonomi Jepang kembali mengalami inflasi pada Oktober setelah indeks harga konsumen stagnan pada bulan sebelumnya.

Pemerintah Jepang mengumumkan inflasi indeks harga konsumen Negeri Sakura naik 0,3% pada Oktober, naik dari 0% pada September. Inflasi Oktober lebih tinggi dari estimasi ekonom, yang memproyeksikan pertumbuhan 0,2% pada IHK Jepang.

Inflasi inti masih negatif pada bulan kesepuluh. Indeks yang mengecualikan perubahan harga bahan makanan tersebut tersurvei -0,1% pada Oktober, deflasi ketiga dalam tiga bulan terakhir.

Penurunan harga energi masih menjadi faktor utama inflasi rendah di Jepang. Tanpa memperhitungkan perubahan harga energi, makanan jadi, dan bahan makanan, inflasi Jepang tercatat tumbuh 0,7%,

“Inflasi nonenergi tampaknya akan semakin stabil. Kelihatannya penurunan aktivitas industri belakangan ini telah menciptakan kelebihan stok, yang akan menekan harga dalam beberapa waktu ke depan,” kata Marcel Thieliant dari Capital Economics kepada Bloomberg.

11:21 WIB
Pk.11.13 WIB: IHSG Melemah 13,69 Poin ke 4,583,37, Pasar Khawatirkan Ekonomi China & Jepang

IHSG melemah 13,69 poin atau 0,3% ke 4.583,37.

“Bursa regional melemah,s eperti Hong kong dan Jepang. Pasar masih khawatirkan perlambatan ekonomi China, dan Jepang setelah ada rilis data CPI (consumer price index),” kata Analis Riset Panin Sekuritas Purwoko Sartono saat dihubungi hari ini, Jumat (27/11/2015)

10:28 WIB
Pukul 10.19 WIB: Bursa Asean Memerah, IHSG Melemah 0,14% ke 4.590,41

IHSG masih tertekan pada pukul 10.19 WIB, bergerak melemah 0,14% atau 6,65 poin ke level 4.590,41.

Semua indeks acuan bursa Asia Tenggara bergerak di zona merah. Straits Times bergerak melemah 0,84%, KLCI turun tipis 0,06%, sedangkan SET Thailand dibuka melemah 0,07%. Indeks bursa Manila jatuh 1,34%, sedangkan indeks bursa Ho Chi Minh turun 0,46%.

09:33 WIB
Puku 09.30 WIB: IHSG Melemah 0,18% ke 4.589,00

IHSG berbalik melemah pada pukul 09.30 WIB, turun 0,18% atau 8,05 poin ke level 4.589,00.

08:59 WIB
Pukul 08.55 WIB: IHSG Naik Tipis 0,04% ke 4.599,08

IHSG bergerak tipis di pembukaan perdagangan, naik 0,04% atau 2,02 poin ke level 4.599,08.

07:48 WIB
Bursa Jepang dan Korsel Menguat, IHSG?

Bursa Jepang dan bursa Korsel mengaut pagi ini, IHSG?

07:08 WIB
Bursa Eropa Dikuatkan Priospek Tambahan Stimulus ECB, IHSG?

Bursa Eropa menguat di hari kedua perdangangan didorong penguatan emiten otomotif.

Indeks Stoxx Europe 600 Index naik 0,93% atau 3,53 poin ke 384,37 pada penutupan perdagangan Kamis (26/11/2015) di London.

Indeks juga menguat terdorong spekulasi Bank Sentral Eropa akan menambah stimulus pada pertemuan ECB minggu depan, dan diyakini ekonomi global cukup kuat untuk menahan kenaikan Fed Rate, seperti dikutip Bloomberg, Jumat (27/11/2015).

Sementara itu pada Kamis, pasar AS ditutup karena liburan perayaan Thanksgiving.

06:54 WIB
Kamis, IHSG Ditutup menguat 11,51 Poin ke 4.597,06

Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan Kamis (26/11/2015) menguat 11,51 poin atau 0,25% ke 4.597,06.

 


Editor : Redaksi

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper