Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Jumat, (27/11/2015), Diprediksi Mixed Cenderung Tertekan

Indeks harga saham gabungan pada Jumat, (27/11/2015), diperkirakan bergerak mixed cenderung tertekan.n
Papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indek Harga Saham Gabungan (IHSG) terlihat dari kaca mata karyawan saat di Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Selasa (18/8). /Bisnis Abdullah Azzam
Papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indek Harga Saham Gabungan (IHSG) terlihat dari kaca mata karyawan saat di Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Selasa (18/8). /Bisnis Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham gabungan pada Jumat, (27/11/2015), diperkirakan bergerak mixed cenderung tertekan.

Lanjar Nafi, analis Reliance Securities, mengatakan secara teknikal indeks harga saham gabungan (IHSG) cenderung membentuk pola northen star pada area resistance sehingga tekanan jual akan terlihat pada akhir pekan ini. Perkiraannya, IHSG akan kembali bergerak mixed cenderung tertekan di kisaran pergerakan 4.550-4.625.

“Sentimen selanjutnya pada akhir pekan yakni investor akan fokus pada survei pertumbuhan gross domestic product di Inggris, tingkat kepercayaan konsumen, dan kestabilitas keuangan Eropa,” ucap Lanjar, Kamis, (26/11/2015).

IHSG ditutup menguat 0,25% pada Kamis, (26/11/2015), ke 4.597,05. Investor asing membukukan beli bersih Rp349,5 miliar.  Lanjar menilai aksi beli didorong minimnya sentimen dari dalam negeri membuat investor cenderung melihat realisasi anggaran tahun ini mencapai lebih dari 80%. 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper