Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

INDEKS BEI 26 November: Sempat Bertahan di Atas 4.600, IHSG Naik 0,25%

Meski sempat bertahan di atas level 4.600 sepanjang hari ini, Indeks harga saham gabungan (IHSG) akhirnya ditutup naik 0,25% atau 11,51 poin ke level 4.597,06.
Papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indek Harga Saham Gabungan (IHSG) terlihat dari kaca mata karyawan saat di Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Selasa (18/8). / Bisnis Abdullah Azzam
Papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indek Harga Saham Gabungan (IHSG) terlihat dari kaca mata karyawan saat di Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Selasa (18/8). / Bisnis Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA—Meski sempat bertahan di atas level 4.600 sepanjang hari ini, Indeks harga saham gabungan (IHSG) akhirnya ditutup naik 0,25% atau 11,51 poin ke level 4.597,06.

Berdasarkan data Bloomberg, pada perdagangan saham hari ini, Kamis (26/11/2015), IHSG menguat pada saat busa saham di Asia berfluktuasi. IHSG sejak siang sempat terus bertengger di atas level 4.600, namun menjelang penutupan akhirnya tertekan ke bawah 4.600.

Sepanjang hari ini, IHSG bergerak pada level terlemah 4.583,30 dan terkuat 4.621,25. Sejak awal tahun, IHSG masih terkoreksi 12,05%.

Enam dari sembilan sektor yang ada di PT Bursa Efek Indonesia, pada hari ini menguat, dipimpin oleh sektor industri dasar dan kimia 2,27%. Sebaliknya, tiga sektor lainnya melemah, dipimpin oleh sektor perdagangan, jasa dan investasi yang terkoreksi 1,33%.

Sebanyak 121 dari 521 saham yang ada di BEI mengalami kenaikan. Sisanya, 133 saham melemah, dan 267 saham stagnan.

Kenaikan IHSG didorong oleh menguatnya harga saham-saham seperti BMRI (+3,92%), TLKM (+1,72%), INTP (+5,00%), GGRM (+2,38%), dan ASII (+0,81%).

Sebaliknya, lonjakan IHSG ditahan oleh melemahnya harga saham-saham seperti UNVR (-1,98%), EMTK (-9,52%), SMMA (-6,54%), PGAS (-1,68%), dan HMSP (-0,97%).

Sejalan dengan kenaikan IHSG, Indeks Bisnis 27 ditutup naik 1,06% atau 4,18 poin ke 396,99 dengan pergerakan 393,16-398,80. Sebanyak 15 saham menguat, 8 saham melemah, dan 4 saham stagnan.

Pada saat yang sama, kurs rupiah ditutup terdepresiasi 0,38% sebesar 52 poin ke level Rp13.742/US$ di pasar spot.

Rupiah melemah seiring dengan melemahnya mata uang di Asia. Sepanjang hari ini, rupiah bergerak pada level Rp13.687/US$ hingga Rp13.754/US$.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Sukirno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper