Bisnis.com, JAKARTA—Hujan deras di Thailand mendorong harga karet rebound di bursa Jepang pada Rabu (25/11/2015).
Kontrak karet untuk pengiriman April 2016 di Tokyo Commodity Exchange ditutup menguat 1,81% ke harga 157,5 yen atau Rp17.635 per kilogram.
Harga karet rebound setelah kemarin anjlok 3,13% bersama harga komoditas lain. Kontrak terus diperdagangkan lebih mahal dan sempat naik hingga 2,26% ke harga 158,20 yen per kilogram.
“Investor membeli saat harga jatuh, cemas produksi di Thailand merosot,” kata Korakod Kittipol dari Thai Hua Rubber kepada Bloomberg.
Hujan yang mengguyur wilayah bagian selatan Thailand mengganggu aktivitas penyadapan karet dan menekan suplai karet mentah.
Sekitar 60% dari wilayah bagian selatan Thailand mengalami curah hujan tinggi di awal musim hujan di Negeri Gajah Putih. Sebanyak 63% dari total produksi karet mentah Thailand dihasilkan oleh 14 provinsi di wilayah bagian selatan.
Pergerakan Harga Karet Kontrak Maret 2016 di TOCOM
Tanggal | Level | Perubahan |
25/11/2015 | 157,50 | +1,81% |
24/11/2015 | 154,70 | -3,13% |
23/11/2015 | - | - |
20/11/2015 | 159,70 | +1,33% |
19/11/2015 | 157,60 | +0,06% |
Sumber: Bloomberg
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
