Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kapan Waktu Tepat Investasi Reksa Dana?

Kenapa investasi harus dilakukan sejak gaji pertama diterima? Lalu, untuk apa investasi dilakukan? Kapankah dana investasi hendak digunakan?
Edukasi dalam investasi reksa dana/www.sam.co.id
Edukasi dalam investasi reksa dana/www.sam.co.id

Bisnis.com, MEDAN--Kenapa investasi harus dilakukan sejak gaji pertama diterima? Lalu, untuk apa investasi dilakukan? Kapankah dana investasi hendak digunakan?

Kalimat-kalimat pertanyaan tersebut dilontarkan oleh masyarakat sebelum memutuskan untuk berinvestasi. Nah, untuk memulai investasi maka masyarakat selaku investor terlebih dahulu harus mengetahui tujuan dan jangka investasi. Sebab, alasana seseorang menunda investasi karena ketidakpahaman akan memilih produk investasi.

Presiden Direktur Manulife Asset Management Legowo Kusumonegoro mengatakan menabung sangat berbeda dengan investasi. Adapun alternatif investasi saat ini adalah produk deposito, properti, emas, pasar modal, saham, obligasi dan reksa dana. Legowo mengungkapkan saat ini telah tersedia produk reksa dana yang cukup terjangkau yakni senilai Rp100.000.

"Produk reksa dana bisa jadi pilihan investasi bagi investor pemula yang memiliki dana minim, karena terjangkau. Reksa dana sangat likuid dan terdiversifikasi dengan baik," ungkapnya di Medan, Rabu (25/11/2015).

Direktur Pengembangan Bisnis Manulife Asset Management Putut Endro Andanawarih mengungkapkan reksa dana sangat terjangkau, memiliki return yang mengalahkan inflasi dan bisa dicairkan kapan saja. Menurutnya, memulai investasi di reksa dana akan membuat investor tidak perlu report.

"Yang harus dilakukan untuk investasi adalah disiplin dalam berinvestasi dan memulai dari sekarang," tutur Putut

Nah, untuk memulai investasi, kata Putut, produk investasi yang digunakan orang lain, belum tentu cocok dengan seorang lain lagi, sebab tiap-tiap orang memiliki profil yang berbeda pula.

Tahap awal sebelum berinvestasi adalah menentukan tujuan dan jangka waktu investasi, memahami profil risiko, menentukan kelas aset yang sesuai, komposisi di setiap kelas aset dan mengetahui pengelola investasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper