Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HD CAPITAL: IHSG Menuju Resisten 4.600-4.700

Indeks harga saham gabungan (IHSG) diprediksi akan melanjutkan kenaikan pada perdagangan Rabu (25/11/2015).
Papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indek Harga Saham Gabungan (IHSG) terlihat dari kaca mata karyawan saat di Bursa Efek Indonesia di Jakarta /Bisnis Abdullah Azzam
Papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indek Harga Saham Gabungan (IHSG) terlihat dari kaca mata karyawan saat di Bursa Efek Indonesia di Jakarta /Bisnis Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA— Indeks harga saham gabungan (IHSG) diprediksi akan melanjutkan kenaikan pada perdagangan Rabu (25/11/2015).

Analis Senior Yuganur Wijanarko memperkirakan indeks akan bergerak pada kisaran support 4.510-4.390-4.295 dan resistance 4.600-4.700-4.800.

“Aksi jual pelaku pasar tertahan oleh aksi beli yang mulai melihat IHSG sulit terkoreksi, sehingga secara sentimen  pasar mulai berubah ke skenario melanjutkan kenaikan hingga target resistance berikutnya di 4.600-4.700,” paparnya dalam riset yang dikutip Bisnis.

Adapun sejumlah saham yang dapat diamati a.l:

Astra International (ASII)

(BUY) (Trading target Rp.6.450)

Kami melihat emitten big cap consumer auto conglomerate ini mulai bangkit kembali dari koreksi dan kosolidasi minor untuk membentuk pattern perbaikan medium term trend ke arah lebih strong positive.

Entry (1) Rp.6.275, Entry (2) Rp.6.175, Cut loss point: Rp.6.075

Lippo Karawaci (LPKR) 

(BUY) (Trading target: Rp.1.370)

Kami melihat berita negatif sudah cukup tercermin dalam penurunan harga saham sebelumnya rekomen akumulasi emitten property residential dan komersial ini untuk meneruskan proses pembentukan kembali short dan medium term trend ke arah lebih bullish.

Entry (1) Rp.1.270, Entry (2) Rp.1.225, Cut loss point: Rp.1.195

Ace Hardware (ACES)

(Trading target Rp.810)

Secara teknikal emitten consumer retail alat rumahtangga ini mulai membentuk pattern perbaikan medium term trend ke arah lebih positif setelah sebelumnya berada dalam downtrend panjang.

Entry (1) Rp.745, Entry (2) Rp.735, Cut loss point: Rp.725

Bank BTN (BBTN)

(BUY) (Trading Target Rp.1.300)

Kami melihat secara teknikal konsolidasi jangka pendek di emitten small cap perbankan BUMN ini berpotensi untuk breakout dan meneruskan pattern minor uptrend yang sempat tertunda ke resistance level psikologis di Rp.1.300.

Entry (1) Rp.1.210, Entry (2) Rp.1.185, cut loss point: Rp.1.165

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper