Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HARGA CPO 24 November: Dibuka Menguat Ikuti Rebound Minyak Kedelai

Kontrak berjangka CPO untuk Februari 2015, kontrak teraktif di Bursa Malaysia, dibuka menguat 0,48% ke harga 2.293 ringgit atau Rp7,38 juta per ton.
Harga CPO menguat/ilustrasi-Bisnis.com
Harga CPO menguat/ilustrasi-Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA—Harga CPO dibuka menguat di Bursa Malaysia pada Selasa (24/11/2015) mengikuti rebound harga minyak kedelai di Amerika Serikat.

Kontrak berjangka CPO untuk Februari 2015, kontrak teraktif di Bursa Malaysia, dibuka menguat 0,48% ke harga 2.293 ringgit atau Rp7,38 juta per ton. 

Komoditas tersebut kemudian bergerak fluktuatif dan sempat merosot hingga 0,09% ke harga 2.280 ringgit per ton. Pada pukul 10.06 WIB harga CPO naik 0,09% ke level 2.284 ringgit per ton.

Harga kontrak berjangka CPO bangkit ke zona hijau setelah kemarin ditutup turun 0,35% seiring anjloknya harga minyak kedelai di AS.

Komoditas minyak kedelai di bursa komoditas Chicago pada perdagangan kemarin sempat jatuh hingga 1,21% ke harga US$27,84/pound. 

Namun, minyak kedelai berbalik menanjak dan dini hari tadi ditutup menguat tipis 0,04%. Pada pukul 10.13 IWB, harga minyak kedelai diperdagangkan menguat 0,43% ke harga US$28,31/pound.

 

 

Pergerakan Harga Kontrak CPO Februari 2015

 

Tanggal

Level

Perubahan

24/11/2015

(10.06 WIB)

2.284

+0,09%

23/11/2015

2.282

-0,35%

20/11/2015

2.290

-0,39%

19/11/2015

2.299

-0,82%

18/11/2015

2.318

+1,09%

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper