Bisnis.com, JAKARTA- Samuel Sekuritas Indonesia mengemukakan harapan dinaikkannya Fed Rate pada Desember 2015 yang cenderung bertahap, justru mengurangi tekanan pelemahan kurs negara berkembang.
Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta mengemukakan sebagian besar dari penguatan indeks dolar diakibatkan pelemahan euro, yang dipicu komentar Gubernur Bank Sentral Eropa Draghi yang menunjukkan niat menambah stimulus ECB.
“Awal minggu ini dollar index masih bertahan di batas atas 99-100 ketika data revisi PDB AS kuartal III/2015 ditunggu, dan diperkirakan naik pada Selasa malam,” kata Rangga dalam risetnya yang diterima hari ini, Selasa (24/11/2015).
Dikemukakan mayoritas data ekonomi AS akan membaik minggu ini, sehingga sentimen penguatan dolar dan pelemahan euro berpeluang bertahan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel