Bisnis.com, JAKARTA--Pembangunan kawasan wisata di Provinsi Bali mendongkrak penjualan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk., melalui PT Semen Gresik hingga 11%.
Direktur Komersial PT Semen Gresik Mukhamad Saifudin mengatakan hingga Oktober 2015, penjualan Semen Gresik di Pulau Dewata mencapai 415.000 ton, naik 11% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu 373.000 ton. Jumlah tersebut setara dengan penguasaan panga pasar sebesar 32%.
"Peningkatan penjualan Semen Gresik di Bali dipicu adanya pembangunan kawasan wisata, seperti pembangunan vila, holet, serta properti di Bali Selatan," ungkapnya dalam keterangan pers, Kamis (19/11/2015).
Menurutnya, meski konsumsi semen di Bali sampai Oktober 2015 turun 1,5% dibanding tahun lalu, namun penjualan Semen Gresik di Bali justru mengalami peningkatan. Setiap bulannya, Semen Gresik dapat menjual hingga 40.000 ton.
Hal itu diklaim membuktikan bahwa masyarakat percaya terhadap produk SMGR. Beberapa proyek monumental di Bali yang meggunakan Semen Gresik diantaranya adalah Tol Bali – Mandara, Jalan Underpas simpang siur, Museum Niti Mandala serta Kampus Universitas Udayana.
Sementara itu, untuk memperkuat sinergi secara kontinyu dengan para peritel atau toko yang menjual produk merk Semen Gresik, Perseroan secara berkala menggelar customer gathering yang dilaksanakan, Rabu (18/11/2015) di Hotel Aston, Denpasar, Bali.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
