Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

FIRST ASIA: Indeks Manufaktur China Jadi Sentimen IHSG

First Asia Capital memperkirakan indeks harga saham gabungan pada perdagangan hari ini, Senin (2/11/2015) bergerak di kisaran support 4.425 dan resisten 4.520
IHSG sioroti data indeks manufaktur China./.
IHSG sioroti data indeks manufaktur China./.

Bisnis.com, JAKARTA— First Asia Capital memperkirakan indeks harga saham gabungan pada perdagangan hari ini, Senin (2/11/2015) bergerak di kisaran support 4.425 dan resisten 4.520.                       

Analis First Asia Capital David Sutyanto mengatakan pada perdagangan awal pekan ini, IHSG diperkirakan akan kembali bergerak bervariasi.

“Namun masih rawan koreksi menyusul sentimen kawasan yang kurang kondusif, setelah data aktivitas manufaktur China Oktober kembali mengalami kontraksi,” kata David dalam risetnya yang diterima hari ini, Senin (2/11/2015).

Dikemukakan indeks China Manufacturing PMI Oktober stagnan di 49,8 sama dengan bulan sebelumnya, namun di bawah estimasi pasar 50,0.  Ini merupakan kontraksi tiga bulan berturut-turut.

“Namun diperkirakan koreksi akan terbatas menyusul sentimen positif dari disetujuinya RAPBN 2016 oleh DPR akhir pekan lalu,” kata David.

First Asia Capital mengemukakan  saham pilihan hari ini adalah:

  • ASII. 5.800—6.250 TB, SL 5.700
  • AALI. 19.400—20.200 TB, SL 18.800
  • ADHI. 2.200—2.350 Buy, SL 2.100
  • JSMR. 4.830—4.930 Buy, SL 4.790
  • CPIN. 2.400—2.600 TB, SL 2.350
  • PPRO. 160—180 TB, SL 155
  • AKRA. 5.750—6.050 TB, SL 5.500

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper