Bisnis.com, JAKARTA— Kurs rupiah ditutup melemah 41 poin atau 0,30% ke level Rp13.724/US$.
Mata uang Garuda sempat menembus level paling lemah Rp13.801/US$ dan terkuat Rp13.678/US$.
Pelemahan rupiah terjadi seiring dengan melemahnya mayoritas mata uang Asia.
Rupiah dibuka melemah 0,29% atau 39 poin ke level Rp13.772 per dolar AS.
Kurs rupiah ditutup melemah 41 poin atau 0,30% ke level Rp13.724/US$. Mata uang Garuda sempat menembus level paling lemah Rp13.801/US$ dan terkuat Rp13.678/US$. Pelemahan rupiah terjadi seiring dengan melemahnya mayoritas mata uang Asia.
Harga emas Comex untuk kontrak Desember 2015 kembali melemah 2,4 poin atau 0,2% ke US$1.175,1 per ounce.
Rupiah melemah 81 poin atau 0,59% ke Rp13.764, dan bergerak di kisaran 13.678—13.801.
Bloomberg mengemukakan ringgit meluncur terhadap dolar, dan rupiah melemah0,5%.
Rupiah melemah jelang pertemuan bank sentral AS pada pekan depan, meski prediksi dinaikkannya Fed Rate tahun ini makin menipis persentasenya.
"Probabilitas suku bunga AS meningkat pada tahun ini telah turun. lagi pula ada optimisme China akan berusaha menahan perlambatan," kata Jonathan Ravelas, Kepala Strategi Pasar BDO Unibank Inc seperti dikutip Bloomberg, Rabu (21/10/2015).
2,5 jam sebelum tutup hari ini, rupiah masih melemah.
Rupiah melemah 37 poin atau 0,27% ke Rp13.720/US$.
Harga jual dolar AS di tiga perbankan di kisaran Rp13.715-Rp13.800 per dolar AS.
Bank Mandiri: Kurs jual 13.745, beli 13.705 (Pk. 11.54 WIB)
BNI: Kurs jual 13.800, beli 13.580 (pk. 12.10 WIB)
BCA: Kurs jual 13.715, beli 13.695 (pk. 11.19 WIB)
Rupiah melemah 0,28% atau 38 poin ke Rp13.721 per dolar AS pada jeda siang bursa saham.
Rupiah melemah 21 poin atau 0,15% ke Rp13.704/US$.
“Rupiah hari ini (21/10/2015) diperkirakan akan bergerak dikisaran 13.562-13.791 dengan kecenderungan melemah,” kata Analis Teknikal Bahana Securities Muhammad Wafi saat dihubungi hari ini, Rabu (21/10/2015).
Kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hampir menyentuh level Rp13.700 pada Rabu (21/10/2015) di saat Jibor menembus 8%.
Data yang diterbitkan Bank Indonesia menempatkan Jisdor level di Rp13.696 per dolar AS, melemah 62 poin atau 0,45% dari kurs kemarin.
Mata uang di Asia Tenggara mayoritas melemah.
Mata uang yang melemah adalah peso Filipina (-0,05%), ringgit Malaysia (-0,58%), rupiah melemah 27 poin atau 0,2% ke Rp13.710.
Mata uang yang menguat adalah dolar Singapura (+0,09%), baht Thailand (+0,2%).
Rupiah diperdagangkan di atas level Rp13.700 saat perdagangan di bursa saham dibuka, melemah 28 poin atau 0,20% ke Rp13.711 per dolar AS
Nilai tukar rupiah dibuka melemah 0,29% atau 39 poin ke level Rp13.772 per dolar AS dan kemudian melemah 0,28% ke Rp13.721 per dolar AS pagi ini.
Head of Research NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada memprediksi indeks masih akan terus melemah seiring penurunan harga minyak mentah dunia serta sejumlah komoditas.