Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HARGA MINYAK: WTI di Kisaran US$47 per Barel, Pasar Soroti Data PDB China

Harga minyak mentah WTI dan Brent kembali melemah. Minyak West Texas Intermediate (WTI) di New York Mercantile Exchange untuk kontrak November 2015, hari ini, Senin (19/10/2015) pk. 10:36 WIB melemah 0,28% ke US$47,13 per barel. Pada penutupan Jumat, WTI naik 1,9% ke US$47,26/barel
Minyak respons data PDB China./JIBI
Minyak respons data PDB China./JIBI

Bisnis.com, JAKARTA— Harga minyak mentah WTI dan Brent kembali melemah.

Minyak West Texas Intermediate (WTI) di New York Mercantile Exchange untuk kontrak November 2015, hari ini, Senin (19/10/2015) pk. 10:36 WIB melemah 0,28% ke US$47,13 per barel. Pada penutupan Jumat, WTI naik 1,9% ke US$47,26/barel.

Minyak Brent di London kontrak Desember, pada pk.10.35 melemah 0,3% ke US$50,46/barel. Pada Jumat, Brent menguat 1,47% ke US$50,46/barel.

Minyak diperdagangkan di kisaran US$47/ barel setelah data pemerintah China menunjukkan ekonomi tumbuh lebih cepat dari perkiraan, dan akan mempengaruhi prediksi penggunaan minyak mentah di Tiongkok.

Seperti diketahui minyak tertekan, setelah ada tanda-tanda pasar masih kelebihan pasokan.

Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak terus memompa produksi lebih dari kuota, dan stok AS tetap sekitar 100 juta barel lebih tinggi dari rata-rata lima tahun. 

"Ada pertumbuhan di China," kata Ric Spooner, Analis Utama CMC Markets seperti dikutip Bloomberg, Senin (19/10/2015).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper