Bisnis.com,JAKARTA—Setelah mencatatkan kinerja terbaik di kawasan regional, kurs rupiah pada hari ini ditutup turun terendah di Asia. Rupiah terdepresiasi 1,72% atau 230 poin ke level Rp13.638/US$. Sepanjang hari ini, rupiah bergerak pada level terlemah Rp13.667/US$ dan terkuat Rp13.471/US$.
Pada sesi perdagangan awal hari ini, Selasa (13/10/2015), rupiah dibuka melemah 0,47% atau 63 poin ke Rp13.471 per dolar AS.
Head of Research NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada mengimbau pelaku pasar untuk mewaspadai adanya pembalikan arah rupiah setelah menguat kencang beberapa hari sebelumnya. Kalaupun terjadi penguatan, menurutnya akan terbatas.
Rupiah sempat melanjutkan penguatan dengan terapresiasi 0,03% atau 4 poin ke level Rp13.408/US$. Adapun sejak Senin pekan lalu hingga awal pekan ini, rupiah telah menguat 7,55%.
Bagaimana pergerakan rupiah esok hari? Ikuti lajunya secara live.
Bloomberg Dollar Index mengemukakan pada Rabu (14/10/2015) rupiah ditutup menguat 22 poin atau 0,16% ke Rp13.616 per dolar AS.
Pada Selasa (13/10/2015), rupiah anjlok 230 poin atau 1,72% ke Rp13.638/US$.
Rupiah merespons sejumlah data ekonomi di Asia, dan menunggu isi paket kebijakan ekonomi jilid 4 yang rencananya dirilis hari ini.
Setelah mencatatkan kinerja terbaik di kawasan regional, kurs rupiah pada hari ini ditutup turun terendah di Asia. Rupiah terdepresiasi 1,72% atau 230 poin ke level Rp13.638/US$. Sepanjang hari ini, rupiah bergerak pada level terlemah Rp13.667/US$ dan terkuat Rp13.471/US$.
Nilai tukar rupiah masih tertekan 1,52% atau 204 poin ke level Rp13.611 per dolar AS menjelang penutupan perdagangan hari ini. Pelemahan terjadi seiring dengan pergerakan mata uang asia lainnya.
Nilai tukar rupiah masih terdepresiasi tajam sebesar 1,22% atau 163 poin ke level Rp13.571 per dolar AS. Sepanjang hari ini, rupiah bergerak di kisaran Rp13.471/US$-Rp13.638/US$.
Nilai tukar rupiah terus melemah 1,01% atau 136 poin ke level 13.544 per dolar AS pada siang ini.
Nilai tukar rupiah kian tergerus. Melemah tajam 170 poin atau 1,27% ke level Rp13.578 per dolar AS. Pelemahan terjadi saat mata uang Asia lainnya juga tertekan kecuali yen.
Nilai tukar rupiah dibuka melemah 0,47% atau 63 poin ke Rp13.471 per dolar AS pada Selasa (13/10/2015).
Head of Research NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada mengimbau pelaku pasar untuk mewaspadai adanya pembalikan arah rupiah setelah menguat kencang beberapa hari sebelumnya. Kalaupun terjadi penguatan, menurutnya akan terbatas.