Bisnis.com, JAKARTA— Indeks harga saham gabungan (IHSG) kembali ditutup menguat di awal pekan dengan kenaikan 0,90% atau 41,36 poin ke level 4.630,71. Kenaikan IHSG terdorong oleh positifnya bursa Asia dengan kenaikan tertinggi terjadi di bursa saham China. IHSG bergerak pada level 4.595,94-4.639,94.
Sebelumnya, indeks harga saham gabungan (IHSG) mengakhiri sesi I dengan penguatan 0,82% atau 37,48 poin ke level 4.626,82.
Pagi tadi, IHSG melanjutkan penguatannya dengan dibuka menguat 0,16% atau 7,53 poin ke level 4.596,88.
Pergerakan ini sejalan dengan prediksi sejumlah analis yang mengatakan IHSG masih akan berada di zona hijau. Indeks menguat untuk hari keenam.
Penguatan ini mengikuti kenaikan bursa AS pada akhir pekan lalu setelah hasil notulensi rapat The Fed mengindikasikan bank sentral AS tidak akan terburu-buru meningkatkan suku bunga.
Sebelumnya indeks ditutup meningkat 2,18% ke level 4.589,34 pada perdagangan Jumat (9/10/2015). Adapun dalam sepekan indeks melesat 9,07%
Bagaimana pergerakan indeks hari ini? Ikuti pergerakannya secara live sejak pembukaan.
Indeks harga saham gabungan (IHSG) kembali ditutup menguat di awal pekan dengan kenaikan 0,90% atau 41,36 poin ke level 4.630,71. Kenaikan IHSG terdorong oleh positifnya bursa Asia dengan kenaikan tertinggi terjadi di bursa saham China. IHSG bergerak pada level 4.595,94-4.639,94.
IHSG mengakhiri sesi I dengan penguatan 0,82% atau 37,48 poin ke level 4.626,82.
Menjelang akhir perdagangan sesi I, IHSG terpantau terus menguat 0,94% atau 43,09 poin ke 4.632,43
Dalam sejam pertama perdagangan hari ini, IHSG kian menguat 0,54% atau naik 24,73 poin ke level 4.614,07.
IHSG melanjutkan penguatannya pada perdagangan awal pekan ini, dengan dibuka menguat 0,16% atau 7,53 poin ke level 4.596,88.
Pergerakan ini sejalan dengan prediksi sejumlah analis yang mengatakan IHSG masih akan berada di zona hijau. Indeks menguat untuk hari keenam.
Penguatan ini mengikuti kenaikan bursa AS pada akhir pekan lalu setelah hasil notulensi rapat The Fed mengindikasikan bank sentral AS tidak akan terburu-buru meningkatkan suku bunga.
Sejumlah analis memprediksi indeks harga saham gabungan (IHSG) masih akan melanjutkan penguatannya pada hari ini.
Hal itu terjadi seiring dengan positifnya pergerakan bursa global setelah rilis dari notulensi rapat The Fed mengindikasikan bahwa bank sentral AS tidak akan terburu-buru dalam menaikkan suku bunga. Selain itu, penguatan nilai tukar rupiah ikut berkontribusi menjadi sentimen positif bagi pergerakan indeks.
Berikut kumpulan prediksi sejumlah analis hari ini:
Head of Research NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada memprediksi indeks akan mempertahankan tren kenaikannya dan bergerak pada rentang support 4535-4565 dan resisten 4635-4657.
Analis Asjaya Indosurya Securities William Suryawijaya memprediksi indeks masih berpotensi menguat dan akan bergerak pada kisaran 4.484-4.749.
Senior Research HD Capital Yuganur Wijanarko mengatakan penguatan IHSG masih berlanjut dan akan menguji resisten di 4.625 dan 4.725.
Tim Riset Sucorinvest memperkirakan indeks akan berfluktuasi menguat pada rentang 4.506-4.653.
Tim Riset Reliance Securities memperkirakan indeks akan bergerak bervariasi di kisaran 4.515-4.640.
