Bisnis.com, JAKARTA— Indeks harga saham gabungan langsung menguat 47,07 poin atau naik 1,05% ke level 4.538,50 pada pembukaan perdagangan akhir pekan.
Menjelang penutupan, Indeks harga saham gabungan (IHSG) masih terus melesat dan ditutup naik 2,18% pada akhir pekan.
IHSG melonjak 97,91 poin ke level 4.589,34 dari penutupan sebelumnya 4.491,43.
Sepanjang hari ini, IHSG bergerak pada level 4.538,50-4.612,09 dengan pembukaan pada pagi ini 4.538,50. Naiknya IHSG seiring dengan menghijaunya bursa saham regional Asia Pasifik.
Bagaimana pergerakan IHSG selanjutnya? Ikuti lajunya secara live hingga penutupan.
Indeks harga saham gabungan (IHSG) masih terus melesat dengan ditutup naik 2,18% pada akhir pekan. IHSG melonjak 97,91 poin ke level 4.589,34 dari penutupan sebelumnya 4.491,43. Sepanjang hari ini, IHSG bergerak pada level 4.538,50-4.612,09 dengan pembukaan pada pagi ini 4.538,50. Naiknya IHSG seiring dengan menghijaunya bursa saham regional Asia Pasifik.
IHSG mulai bergerak di bawah 4.600.
IHSG menguat 101,97 poin atau 2,27% ke 4.593,4.
IHSG masih stabil bergerak di atas level 4.600 di awal perdagangan sesi II, naik 111,42 poin atau menguat 2,48% ke level 4.602,85 pada pukul 14.03 WIB
IHSG bertahan di level 4.600 sampai perdagangan sesi I berakhir, menguat 2,53% atau 113,53 poin ke level 4.604,96 di jeda siang.
“(Penguatan IHSG) (sejak) Senin (hingga saat ini sudah) sudah naik 7% lebih. Ini rawan profit taking. Ada kemungkinan sesi 2 ada profit taking. (Jika ada profit taking di sesi 2, kemungkinan IHSG) ditutup di level 4.560,” kata Analis Teknikal Bahana Securities Muhammad Wafi saat dihubungi hari ini, Jumat (9/10/2015).
IHSG bertahan di level 4.600 sampai perdagangan sesi I berakhir, menguat 2,53% atau 113,53 poin ke level 4.604,96 di jeda siang.
“(Penguatan IHSG sejak) Senin (hingga saat ini sudah) sudah naik 7% lebih. Ini rawan profit taking. Ada kemungkinan sesi 2 ada profit taking,” kata Analis Teknikal Bahana Securities Muhammad Wafi saat dihubungi hari ini, Jumat (9/10/2015).
IHSG bertahan di level 4.600 sampai perdagangan sesi I berakhir, menguat 2,53% atau 113,53 poin ke level 4.604,96 di jeda siang.
IHSG terus menanjak hingga menembus level 4.600, menguat 110,31 poin atau naik 2,46% ke level 4.601,75 pada pukul 10.36 WIB.
IHSG memimpin penguatan seluurh indeks bursa di Asia Tenggara. Pada sekitar waktu yang sama, indeks SET Thailand naik 1,18%, Stratis Times Menguat 1,52%, sedangkan KLCI menguat 1,14%
IHSG reli 100,59 poin atau 22,4% ke 4.592,03
Analis Teknikal Bahana Securities Muhammad Wafi mengatakan penguatan IHSG dipacu sentimen dalam dan luar negeri.
- Sentimen dalam negeri.
Penguatan rupiah yang sudah berada di level 13 400
Respons lanjutan paket kebijakan (pake) ekonomi jilid 3
- Sentimen dari luar
Rilis catatan FOMC, dan pasar menyimpulkan Fed Rate tidak naik tahun ini.
“Selama 3 hari terakhir asing sudah kembali ke market, sudah melakutan net buy. Termasuk hari ini. Pk. 10.00 WIB sudah asing net buy Rp41 miliar,” kata Wafi saat dihubungi hari ini, Jumat (9/10/2015).
IHSG langsung menguat 47,07 poin atau naik 1,05% ke level 4.538,50 pada pembukaan perdagangan akhir pekan
Setelah bursa Eropa dan Amerika ditutup menguat, pagi ini bursa Jepang ikut naik.
Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan Kamis (8/10/2015) melemah 4,3 poin atau 0,1% ke 4.491,43.
IHSG bergerak di antara sentimen lanjutkan rilis paket kebijakan ekonomi 3 dan jelang dirilisnya catata rapat Federal Reserve pada 16—17 September.
FOMC menguak ternyata pejabat bank sentral AS bersikap hati-hati dalam memutuskan waktu kenaikan Fed Rate, setelah sejak tahun 2006 tidak pernah berubah.