Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

DOLAR AS: Gerak Indeks Tertahan Laju Komoditas

Indeks dolar Amerika Serikat pada perdagangan pagi ini, Kamis (8/10/2015) bergerak flat. Indeks dolar AS seperti dikutip dari Bloomberg, pada perdagangan hari ini, Kamis (8/10/2015) dibuka menguat 0,10% ke 95,595
Dolar As flat/JIBI-Abdullah Azzam
Dolar As flat/JIBI-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA— Indeks dolar Amerika Serikat pada perdagangan pagi ini, Kamis (8/10/2015) bergerak flat.

Indeks dolar AS seperti dikutip dari Bloomberg, pada perdagangan hari ini, Kamis (8/10/2015) dibuka menguat 0,10% ke 95,595.  Pada Rabu, indeks dolar ditutup menguat 0,04% ke 95,497.

Pada pk. 06:58 WIB, indeks yang menjadi tolok ukur kekuatan dolar AS terhadap 10 mata uang utama tersebut jadi hanya menguat 0,08% ke 95,574, dan bergerak di kisaran 95,572—96,609.

Saham naik di seluruh dunia, aset pasar emerging reli, komoditas rebound di tengah melemahnya dolar.

Gerak dolar tertahan, setelah ringgit dan rupiah memimpin indeks 20 mata uang negara berkembang pasar ke tertinggi dalam tujuh minggu perdagangan terakhir, seperti dikutip Bloomberg.

Komoditas dan pasar negara berkembang melonjak sejak akhir kuartal ketiga karena spekulasi bank sentral AS Federal Reserve akan menahan rencana kenaikan suku bunga tahun ini untuk melindungi perekonomian.

Melemahnya mata uang AS mendorong aset komoditas berdenominasi dolar. Minyak juga naik di tengah tanda-tanda kekenyangan US kemungkinan berkurang.

 

Posisi indeks dolar AS

 

Pk.06:58 WIB

(8 Oktober)

 95,574

(+0,08%)

Buka

(8 Oktober)

95,595

(+0,10%)

 7 Oktober

 95,497

(+0,04%)

 

 

 

 

 

 

 

Sumber: US Dollar Index Spot Rate, 2015

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper