Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KURS RUPIAH 7 Oktober: Aliran Modal Asing Dorong Rupiah ke Level Rp13.800

Rupiah ditutup terapresiasi 420 poin atau 2,95% ke Rp13.821 per dolar AS.
Kasir Bank Perkreditan Rakyat (BPR) menghitung uang rupiah. /Bisnis.com
Kasir Bank Perkreditan Rakyat (BPR) menghitung uang rupiah. /Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA—Aliran modal ke pasar saham dan obligasi mendorong rupiah melonjak 420 poin di pasar spot pada Rabu (7/10/2015).

Rupiah ditutup terapresiasi 420 poin atau 2,95% ke Rp13.821 per dolar AS. Mata uang Garuda terus menguat di pasar spot dengan titik terlemah di Rp14.180 per dolar AS dan sempat terapresiasi hingga 530 poin ke Rp13.711 per dolar AS.

Penguatan rupiah adalah yang paling tajam kedua di Asia setelah ringgit. Ringgit hari ini terapresiasi 3,5% ke 4,3710 per dolar AS.

Penguatan harga komoditas, yang dipicu lonjakan harga minyak, mempercepat laju apresiasi ringgit dan rupiah yang telah terdorong sentimen penundaan penaikan Fed Fund Rate.

Minyak Brent kemarin melonjak 5,42% ke US$51,92/barel, pertama kalinya diperdagangkan di atas US$50/barel sejak awal Agustus.

Ringgit dan rupiah terapresiasi paling drastis dalam 3 hari terakhir setelah menjadi kurs yang paling terpukul akibat ketidakpastian kebijakan The Fed dan kelesuan harga komoditas. 

Nilai tukar ringgit masih lebih lemah 17,08% dibandingkan akhir 2014, sedangkan rupiah masih merosot 10,37%.

Sentimen positif tersebut mendorong aliran modal asing ke Indonesia. Investor asing dalam 3 hari terakhir telah menyuntik lebih dari Rp1,4 triliun setelah hari ini membukukan net buy Rp222 miliar.

Perubahan sikap investor atas pasar finansial Indonesia juga tampak di pasar obligasi. Imbal hasil SUN telah merosot hingga 8,649%, sedangkan global bond telah turun hingga 4,238%.

Nilai tukar rupiah berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia pagi tadi ditetapkan di Rp14.065 per dolar AS, merosot 317 poin.

 

 

Pergerakan Rupiah di Bloomberg Dollar Index

 

Tanggal

Level (Rp/US$)

Perubahan (%)

7/10/2015

13.821

+2,95%

6/10/2015

14.241

+1,81%

5/10/2015

14.503

+0,98%

2/10/2015

14.646

+0,31%

1/10/2015

14.691

-0,26%

Sumber: Bloomberg

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper