Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

INDEKS SEKTORAL 7 Oktober: Pertambangan Pimpin IHSG Terdorong Kenaikan Emiten Batu Bara

Dari 9 indeks sektoral IHSG yang terdaftar di Bloomberg, sebanyak 8 indeks sektoral menguat dan 1 indeks sektoral melemah pada pukul 09.48 WIB.
Suasana di sebuah kantor sekuritas /JIBI-Rahmatullah
Suasana di sebuah kantor sekuritas /JIBI-Rahmatullah

Bisnis.com, JAKARTA— Indeks sektor pertambangan menguat paling tajam pada Rabu (7/10/2015), terpicu lonjakan harga minyak mentah.

Dari 9 indeks sektoral IHSG yang terdaftar di Bloomberg, sebanyak 8 indeks sektoral menguat dan 1 indeks sektoral melemah pada pukul 09.48 WIB.

Indeks sektor pertambangan menguat paling tajam, naik 1,57%. Saham-saham pertambangan menguat mengikuti harga minyak WTI, yang dini hari tadi ditutup melonjak 4,91% ke US$48,53/barel.

Emiten produsen batu bara PT Adaro Energy Tbk (ADRO) melonjak 12,5%, diikuti oleh PT Bukit Asam (Persero) Tbk (PTBA) yang naik 9,38%. Penguatan harga minyak mendorong harga batu bara rebound lebih dari 3%dalam dua hari terakhir di bursa Rotterdam.

Pelemahan hanya terjadi pada indeks sektor infrastruktur, yang melemah 0,18% tertekan oleh penurunan 0,9% pada harga saham PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (TLKM).

IHSG dibuka menguat 0,29% atau 13,06 poin ke level 4.458,84. Indeks kemudian menguat 0,76% atau naik 33,77 poin ke level 4.479,55 pada pukul 09.48 WIB.

 

 

Pergerakan Sektor IHSG Pukul 09.48 WIB

 

Sektor

Perubahan

Pertambangan

+1,57%

Aneka Industri

+1,47%

Properti

+1,39%

Agribisnis

+1,32%

Industri Dasar

+1,26%

Finansial

+1,15%

Perdagangan/Jasa

+0,32%

Konsumer

+0,12%

Infrastruktur

-0,18%

sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper