Bisnis.com, JAKARTA--Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange memperpanjang kenaikannya pada Selasa (Rabu pagi WIB) untuk hari ketiga berturut-turut, mencatat penutupan tertinggi sejak 24 September.
Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Desember ditutup naik 8,80 dolar AS atau 0,77 persen, menjadi menetap di 1.146,40 dolar AS per ounce.
Para analis mengatakan bahwa emas berjangka terus mendapatkan beberapa dukungan dari data AS lemah baru-baru ini, termasuk data ketenagakerjaan yang lebih rendah dari perkiraan yang dirilis Jumat, sehingga investor percaya bahwa Federal Reserve akan menunda menaikkan suku bunganya menjadi tahun depan.
Selain itu, emas juga diuntungkan dari pelemahan dolar AS, yang jatuh terhadap mata uang utama lainnya pada Selasa karena data ekonomi suram negara itu menurunkan ekspektasi pasar untuk kenaikan suku bunga pada akhir tahun.
Di sisi ekonomi, defisit perdagangan barang dan jasa internasional Amerika Serikat meningkat menjadi 48,3 miliar dolar AS pada Agustus dari revisi 41,8 miliar dolar AS pada Juli, Departemen Perdagangan melaporkan Selasa. Analis mencatat bahwa emas terus meningkat setelah data dirilis pada Selasa pagi.
Ikuti pergeraan emas secara live hari ini
Pukul 14.27 Wib, Spot Naik 3 Poin atau 0,26% ke Level US$1.149,40 per tray ounce
Harga emas Commex terus menunjukkan kecenderungan kenaikan tertinggi dalam sepekan terakhir, menyusul spekulasi The Fed akan menunda kenaikan suku bunga AS tahun ini, karena melambatnya pertumbuhan ekonomi global.
Harga emas mencapai US$1,148.49 per tray ounce pada pukul 12.45 waktu Singapura atau naik dari US$$1,147.24 oer tray ounce kemarin. Kenaikan terjadi sekitar 1%. Adapun harga emas tertinggi sejak 25 September lalu, terjadi pada 6 Oktober 2015, yakni mencapai US$1,151.30 per tray ounce.
Emas rebound dari harga terendah selama 5 tahun sejak Juli, karena gejolak pasar di Negara berkembang, dan melambatnya pertumbuhan ekonomi di China, dan melemahnya data ekonomi di AS.
IMF memangkas prospek pertumbuhan ekonomi tahun ini, menyusul keputusan The Fed menunda kenaikan suku bunga dalam pertemuan September lalu.
Pukul 12.08 Wib, Spot Naik 1,80 Poin atau 0,16% ke Level US$1.148,20 per tray ounce. Sedangkan pergerakan harga emas diprediksi berkisar US$1.145,80-US$1.149,0 per tray ounce
Berikut rincian harga Emas di Pegadaian, Rabu (7/10)
Berat | Harga Dasar |
|
5 gram | 548.000 |
|
10 gram | 543.000 |
|
25 gram | 540.000 |
|
50 gram | 539.000 |
|
100 gram | 538.500 |
|
250 gram | 538.000 |
|
1 kilogram | 537.000 |
|
|
|
|
Sumber: Pegadaian.co.id
Hari ini, Rabu (7/10) Pegadaian Jual Emas di kisaran harga Rp537.000-548.000/gram
Pukul 08.48 Wib, Spot Naik 1,50 Poin atau 0,13% ke Level US$1.147,90. Adapun pergerakan emas hari ini diperkirakan berkisar US$1.145,80-US$1.148,30 per tray ounce