Bisnis.com, JAKARTA— Harga batu bara melejit di saat harga gas alam dan minyak mentah menguat dipicu peningkatan kebutuhan pasokan energi listrik.
Harga batu bara pada penutupan perdagangan Senin (5/10/2015) untuk kontrak November 2015 melejit 2,30% ke US$51,15/metrik ton.
Pada Jumat, harga batu bara stagnan di US$50,00/metrik ton.
Gas alam berjangka naik untuk hari kedua di tengah meningkatnya permintaan dari pembangkit listrik. Demikian pula halnya dengan minyak mentah yang naik di hari ketiga.
Sementara itu suhu tidak normal yang terjadi pada 48 negara, memacu permintaan untuk bahan bakar pemanas.
"Meskipun peta cuaca relatif hangat, permintaan pemanas mulai terjadi," kata Teri Viswanath, Direktur Strategi Komoditas BNP seperti dikutip Bloomberg, Selasa (6/10/2015).
Pergerakan harga batu bara di bursa Rotterdam*
Tanggal | US$/MT |
5 Oktober | 51,15 (+2,30%) |
2 Oktober | 50,00 (0,00%) |
1 Oktober | 50,00 (-1,09%) |
*Kontrak November 2015
Sumber: Bloomberg
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel