Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

RUPIAH/US$: Sentimen Ini Pengaruhi Gerak Kurs (6 Oktober)

Samuel Sekuritas Indonesia memprediksi penguatan nilai tukar rupiah atas dolar Amerika Serikat pada perdagangan hari ini, Selasa (6/10/2015) agak tertahan
Rupiah/JIBI-Abdullah Azzam
Rupiah/JIBI-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA— Samuel Sekuritas Indonesia memprediksi penguatan nilai tukar rupiah atas dolar Amerika Serikat pada perdagangan hari ini, Selasa (6/10/2015) agak tertahan.

“Hari ini rupiah mungkin sedikit tertahan penguatannya, walaupun dalam jangka pendek ruang penguatan masih tersedia,” kata Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta dalam risetnya yang diterima hari ini, Selasa (6/10/2015).

Dikemukakan indeks dolar  berhasil menguat hingga dini hari tadi, walaupun data sektor jasa AS diumumkan memburuk dari periode sebelumnya.

Di sisi lain, ujarnya, euro melemah setelah angka pertumbuhan penjualan ritel melambat di Agustus.

“Kesepakatan yang dicapai pada trans-pacific partnership berpeluang mendorong percepatan pemulihan ekonomi AS, sehingga muncul sedikit perbaikan prospek yang mendorong penguatan dolar,” kata Rangga dalam risetnya.

Rupiah menguat tajam berasama mata uang lain di Asia kemarin, menyusul pelemahan dolar.

Diikuti penurunan yield SUN serta penguatan tajam IHSG. Suku bunga antar bank juga mulai turun, setelah sempat melonjak tajam minggu lalu. Menandakan kondisi likuiditas jangka pendek mulai pulih.

“Faktor eksternal sepertinya lebih mendominasi penguatan rupiah, dibandingkan faktor domestik,” ujar Rangga.

Dari domestik, muncul sedikit optimisme terhadap gelontoran kebijakan ekonomi pemerintah jilid II.

 Akan tetapi, tambahnya, kemarin World Bank mengikuti langkah ADB untuk memangkas proyeksi pertumbuhan Indonesia menjadi hanya 5,3% YoY di 2016. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper