Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

DOLAR AS: Indeks Melemah, Masih Respons Data Payroll AS

Indeks dolar Amerika Serikat pada perdagangan pagi ini, Selasa (6/10/2015) melemah. Indeks dolar AS seperti dikutip dari Bloomberg, pada perdagangan hari ini, Selasa (6/10/2015) dibuka melemah 0,08% ke 96,026. Pada Senin, indeks dolar ditutup menguat 0,29% ke 96,106
Indeks dolar AS melemah./Bloomberg
Indeks dolar AS melemah./Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA— Indeks dolar Amerika Serikat pada perdagangan pagi ini, Selasa (6/10/2015) melemah.

Indeks dolar AS seperti dikutip dari Bloomberg, pada perdagangan hari ini, Selasa (6/10/2015) dibuka melemah 0,08% ke 96,026.  Pada Senin, indeks dolar ditutup menguat 0,29% ke 96,106.

Pada pk. 06:52 WIB, indeks yang menjadi tolok ukur kekuatan dolar AS terhadap 10 mata uang utama tersebut jadi melemah ke 96,030.

Dolar AS melemah terhadap mata uang  lainnya, setelah terkikisnya harapan Federal Reserve akan menaikkan suku bunga pada tahun ini.

Dolar melemah setelah data tenaga kerja terbaru bulanan menunjukkan AS menciptakan lapangan pekerjaan lebih sedikit dari perkiraan analis.

"Buntut dari data Jumat dan menurunkan ekspektasi Fed segera menaikkan suku bunganya ," kata Daniel Katzive, Kepala Strategi Valuta Asing BNP Paribas SA seperti dikutip Bloomberg, Selasa (6/10/2015).

  

Posisi indeks dolar AS

 

Pk.06:52 WIB

(6 Oktober)

 96,030

(-0,08%)

Buka

(6 Oktober)

96,026

(-0,08%)

 5 Oktober

 96,106

(+0,29%)

 

 

 

 

 

 

Sumber: US Dollar Index Spot Rate, 2015

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper