Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

INDEKS BEI 6 Oktober: Investor Kian 'Pede', IHSG Kembali Naik Tajam di Sesi I

IHSG telah menguat 2,61% atau naik 113,21 poin ke level 4.456,92 pada jeda siang. Indeks terus bergerak di zona hijau antara level 4.381,284.464,90.
IHSG
IHSG

Bisnis.com, JAKARTA— IHSG kembali melonjak dan memimpin penguatan indeks bursa Asia pada jeda siang Selasa (6/10/2015).

Saham-saham di Bursa Efek Indonesia menjadi sasaran utama aksi beli investor yang semakin yakin penaikan Fed Fund Rate ditunda hingga 2016.

IHSG telah menguat 2,61% atau naik 113,21 poin ke level 4.456,92 pada jeda siang. Indeks terus bergerak di zona hijau antara level 4.381,28–4.464,90.

Penguatan IHSG adalah yang paling tajam di Asia. Indeks Nikkei 225 bergerak menguat 1,41%, Hang Seng cenderung stagnan dengan kenaikan 0,01%, sedangkan Straits Times menguat 1,08%.

Data industri jasa yang memburuk semakin memperkuat indikasi The Fed baru akan menaikkan suku bunga pada 2016 dan mendorong aliran modal keluar dari aset safe haven.

Investor global melakukan aksi beli di bursa pasar emerging market mengincar saham-saham yang harganya telah jatuh signifikan.

Aliran modal dari luar negeri mendongkrak nilai tukar rupiah. Rupiah pagi tadi sempat menembus level Rp14.100, melonjak hingga 238 poin ke Rp14.174 per dolar AS.

“Asing sudah net buy Rp440 miliar asing. Asing masuk (bursa).Pihak asing  menyambut positif (paket kebijakan). Lokal mulai (membeli) reksadana),,” kata Periset Senior HD Capital Yuganur Wijanarko saat dihubungi Bisnis.com.

Josua Pardede, ekonom dari PT Bank Permata Tbk (BNLI), mengatakan kombinasi antara kebijakan moneter BI yang menyasar penguatan likuiditas valas domestik dan kebijakan fiskal yang berupaya mendongkrak konsumsi rumah tangga disambut positif pasar.

“Paket kebijakan fiskal katanya lebih menyasar ke private spending. Kalau BBM dipangkas semestinya private consumption semakin meningkat artinya pertumbuhan ekonomi tahun depan bisa lebih baik lagi,” kata Josua.

Sebanyak 191 saham menguat dari 519 saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia. Adapun 91 saham melemah dan 237 saham stagnan.

PT Astra International Tbk (ASII) memimpin IHSG dengan lonjakan 11,27%, diikuti oleh PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) yang naik 7,62%.

Lonjakan Astra mendorong indeks sektor aneka industri naik paling tajam dengan penguatan 8,96%. Seluruh 9 indeks sektoral IHSG siang ini bergerak di zona hijau.

Indeks Bisnis27 melonjak 4,45% pada jeda siang ke level 374,40. Bisnis27 terus bergerak menguat antara level 363,15—375,17.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper