Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA SAHAM 6 OKTOBER: Ditutup Naik 2,35%, IHSG Kembali Terkuat di Asia

Indeks harga saham gabungan (IHSG) kembali menjadi jawara di kawasan regional Asia Pasifik.
Papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indek Harga Saham Gabungan (IHSG) terlihat dari kaca mata karyawan saat di Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Selasa (18/8). /Bisnis Abdullah Azzam
Papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indek Harga Saham Gabungan (IHSG) terlihat dari kaca mata karyawan saat di Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Selasa (18/8). /Bisnis Abdullah Azzam
Live Timeline

Bisnis.com, JAKARTA— Indeks harga saham gabungan (IHSG) kembali menjadi jawara di kawasan regional Asia Pasifik.

Pada perdagangan hari ini, IHSG ditutup melonjak 2,35% atau 102,08 poin ke level 4.445,78.

Sepanjang hari ini, IHSG telah menembus level psikologis 4.400 yakni bergerak pada 4.381,27-4.464,90.

Kenaikan IHSG didorong oleh menghijaunya pasar regional dan sentimen masuknya kembali investor asing ke pasar modal.

Para pelaku pasar juga masih menantikan kebijakan jilid III dari pemerintah.

Adapun pagi tadi, IHSG meneruskan penguatan, langsung naik 0,87% atau menguat 37,57 poin ke leel 4.381,28 di pembukaan perdagangan.

Penguatan ini terjadi sejalan dengan pergerakan bursa regional dan bursa global.

Sebelumnya indeks ditutup menguat dan mencetak kenaikan tertinggi di Asia sebesar 3,23% atau 135,9 poin ke level 4.343,7 pada perdagangan Senin (5/10/2015).

16:07 WIB
Pukul 16:00 WIB: Ditutup Naik 2,35%, IHSG Kembali Terkuat di Asia

Indeks harga saham gabungan (IHSG) kembali menjadi jawara di kawasan regional Asia Pasifik. Pada perdagangan hari ini, IHSG ditutup melonjak 2,35% atau 102,08 poin ke level  4.445,78.

Sepanjang hari ini, IHSG telah menembus level psikologis 4.400 yakni bergerak pada 4.381,27-4.464,90. Kenaikan IHSG didorong oleh menghijaunya pasar regional dan sentimen masuknya kembali investor asing ke pasar modal.

15:27 WIB
Pk.15:22 WIB: Pertengahan Sesi II, Penguatan IHSG Sedikit Menipis Jadi 78,89 Poin

Pada pertengahan perdagangan sesi II, penguatan IHSG menipis dibandingkan dengan penutupan sesi I dan awal perdagangan sesi II. Indeks terpantau naik 78,89 poin atau 1,82% ke 4.422,59.

13:35 WIB
Pukul 13.31 WIB: IHSG Naik 2,64%, Kebijakan Jilid III Siap Dirilis Pasar Tinggalkan Sikap Overacting

Mengawali perdagangan sesi II, IHSG terus menguat tajam 2,64% ke level 4.458,48. Sepanjang hari ini, indeks bergerak pada kisaran 4.381,27-4.464,9.

13:21 WIB
IHSG Naik Signifikan, Analis Katakan Pasar Tinggalkan Sikap Overacting

IHSG menguat 113,21 poin atau naik 2,61% ke level 4.456,92 pada akhir sesi I.

“(IHSG terkoreksi sudah lama (sekitar)  6 bulan, saaham. (Pasar saat ini sadar kondisinya) tidak separah 2008. Pasar mulai sadar setelah ada (sinyal kemungkinan belum segera dinaikkannya) suku bung Fed, dan adanya rilis kebijakan ekonomi. Pasar pun  ambil posisi. Berpikir rasional. Investor pun mulai masuk, termasuk asing. Lokal beli reksadana. Mengingat saham posisi harganya sudah terlalu murah akibat sikap overacting (pasar) ,” kata Periset Senior HD Capital Yuganur Wijanarko saat dihubungi hari ini, Selasa (6/10/2015).

12:05 WIB
Pukul 12.00 WIB: IHSG Menguat Tajam 113,21 Poin di Jeda Siang, Pasar Masih Tunggu Kebijakan Jilid III

IHSG menguat 113,21 poin atau naik 2,61% ke level 4.456,92 pada akhir sesi I. Para pelaku pasar juga masih menantikan kebijakan jilid III dari pemerintah.

11:57 WIB
Pk. 11:48 WIB: IHSG Naik 119,89 Poin ke 4.463,59. Respons Positif Kebijakan Ekonomi Pemerintah, Asing Masuk Bursa

IHSG menguat 119,89 poin atau 2,76% ke 4.463,59 

“Pada pk. 11:44 WIB asing sudah net buy Rp440 miliar asing. Asing masuk (bursa).  Pihak asing  menyambut positif (kebijakan ekonomi pemerintah). Lokal mulai (membeli) reksadana),,” kata Periset Senior HD Capital Yuganur Wijanarko saat dihubungi hari ini, Selasa (6/10/2015).

 

11:42 WIB
Pukul 11.31 WIB :IHSG Menguat 2,51% ke 4.452,92

IHSG terus menanjak menjelan akhir perdagangan sesi I. Indeks melonjak 2,51% atau naik 109,22 poin ke level 4.452,92 pada pukul 11:31 WIB.

10:56 WIB
Pukul 10.35 WIB: IHSG Pimpin Asia Tenggara, Pertajam Penguatan ke 100,06 Poin

IHSG terus mempertajam penguatan, telah menguat 100,06 poin atau naik 2,3% ke level 4.443,77 pada pukul 10:35 WIB. IHSG memimpin pergerakan indeks acuan di Asia Tenggara.

Pada sekitar waktu yang sama, VN-Index menguat 1,3%, indeks KLCI naik 0,73%, indeks Filipina melonjak 1,65, sedangkan indeks Straits Times naik 1,09%.

 

08:58 WIB
Pukul 08.55 WIB: Lanjutkan Penguatan, IHSG Dibuka Naik 37,57 Poin

IHSG meneruskan penguatan, langsung naik 0,87% atau menguat 37,57 poin ke leel 4.381,28 di pembukaan perdagangan

08:27 WIB
Pukul 08.25 WIB: Bursa Regional dan Global Masih di Zona Hijau Pagi Ini

Bursa Asia melanjutkan penguatan di hari kelima mengikuti penguatan bursa AS.

Hal itu terjadi seiring pelaku pasar yang tetap meyakini bank sentral di seluruh negara akan memberikan kebijakan yang akomodatif untuk mengatasi pelemahan pertumbuhan ekonomi.

Bank Sentral di Eropa dan Jepang dinilai berpotensi memberikan lebih banyak stimulus, sedangkan bank sentral AS diprediksi akan kembali menunda pengurangan stimulus.

Indeks MSCI Asia Pacific naik 0,8% ke level 128,88. Indeks Jepang naik 1,4%, indeks Australia S&P/ASX 200 naik 1,2%, indeks Selandia Baru NZX 50 naik 0,8%, indeks Korea Selatan Kospi naik 1%.

Adapun Indeks The S & P 500 naik 1,83% atau 35,69 poin menjadi 1.987,05 pada penutupan perdagangan dini hari tadi dan Dow Jones Industrial Average menguat 304,06 poin atau 1,85% ke 16.776,43.

Bagaimana IHSG? Ikuti pergerakannya secara live hingga penutupan.


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper