Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

RUPIAH/US$: Sentimen Ini Pengaruhi Gerak Kurs (5 Oktober)

Samuel Sekuritas Indonesia memprediksi nilai tukar rupiah atas dolar Amerika Serikat pada perdagangan hari ini, Senin (5/10/2015) ditutup menguat
Rupiah/Bisnis
Rupiah/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA— Samuel Sekuritas Indonesia memprediksi nilai tukar rupiah atas dolar Amerika Serikat pada perdagangan hari ini, Senin (5/10/2015) ditutup menguat.

“Rupiah masih memiliki ruang penguatan walaupun faktor negatif seperti perlambatan ekonomi serta penurunan harga komoditas masih akan memberikan tekanan di jangka menengah,” kata Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta dalam risetnya yang diterima hari ini, Senin (5/10/2015).

Dikemukakan pemangkasan harga BBM oleh Pertamina bisa membantu daya beli.

Rangga mengatakan rupiah menguat setelah dolar kembali melemah di Asia hingga Jumat sore.

Yield SUN juga terlihat kembai turun, walaupun pelemahan tajam masih terlihat di IHSG.

Optimisme terhadap paket kebijakan ekonomi jilid III serta paket kebijakan stabilisasi rupiah BI, ujarnya,  mulai meningkat. Walaupun belum signifikan, karena beberapa data ekonomi belum menunjukkan perbaikan. Consumer confidence index September diumumkan kembali turun.

“Data tenaga kerja AS buruk, dollar index melemah,” kata Rangga.

Setelah sempat menguat satu minggu terakhir, indeks dolar akhirnya melemah sejak Jumat malam. Tterutama setelah angka pertambahan tenaga kerja AS non-manufaktur lebih rendah dari pencapaian bulan sebelumnya.

Hal itu juga mendorong yield US Treasury 10 tahun untuk turun di bawah 2%.

“Optimisme kenaikan suku bunga AS menjelang FOMC meeting  di akhir Oktober sepertinya belum akan meningkat dalam waktu dekat. Dolar berpeluang melemah hari ini di pasar Asia,” kata Rangga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper