Bisnis.com, JAKARTA- NH Korindo Securities Indonesia (NHKSI) memperkirakan kurs tengah Bank Indonesia nilai tukar rupiah atas dolar Amerika Serikat pada perdagangan hari ini, Senin (5/10/2015) bergerak di kisaran Rp 14.690-Rp14.715.
Kepala Riset NHKSI Reza Priyambada mengatakan setelah mengalami kenaikan, laju kurs tengah rupiah kembali mengalami pelemahan seiring mulai berkurangnya imbas kebijakan pemerintah dan BI serta deflasi.
Di sisi lain, ujarnya, pelemahan pada sejumlah data AS yang dibarengi dengan kembali naiknya harga minyak mentah dunia, tidak banyak membuat laju dolar AS mengalami pelemahan. Meskipun penguatan yang terjadi masih di bawah mata uang yen, eruo, dan swissfranc.
“(Kurs tengah) rupiah pun tidak dapat memanfaatkon kondisi dolar AS tersebut, sehingga akhirnya kembali melemah ke level support baru Rp14.700-an per dolar AS,” kata Reza dalam risetnya.
Dikemukakan kembali melemahnya laju kurs tengah rupiah, membuat peluang kembali melanjutkan pelemahan jika tidak ada perbaikan sentimen.
“Tetap harus dapat menyesuaikan dengan riil lapangan dan mencermati sentimen di pasar,” kata Reza.
Laju rupiah di bawah target support 14.685.
Kurs tengah BI
Tanggal | Rp/US$ |
2 Oktober | 14.709 |
1 September | 14.654 |
30 September | 14.657 |
Sumber: BI, 2015
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel