Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

INDEKS BEI 5 Oktober: Meroket Tertinggi di Asia, IHSG Naik 3,23% ke 4.343,70

Buruknya data ekonomi yang dirilis Amerika Serikat membuat bursa saham Asia Pasifik menghijau, termasuk Indonesia. Rencana rilis paket kebijakan tahap ketiga oleh pemerintah membuat Indeks harga saham gabungan (IHSG) melesat tertinggi di kawasan regional.
Memantau pergerakan bursa./JIBI-Abdullah Azzam
Memantau pergerakan bursa./JIBI-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA— Buruknya data tenaga kerja yang dirilis Amerika Serikat membuat bursa saham Asia Pasifik menghijau, termasuk Indonesia. Rencana rilis paket kebijakan tahap ketiga oleh pemerintah membuat Indeks harga saham gabungan (IHSG) melesat tertinggi di kawasan regional.

Berdasarkan data Bloomberg, pada perdagangan awal pekan ini, Senin (5/10/2015), IHSG ditutup melesat tertinggi di Asia dengan kenaikan 3,23% atau 135,9 poin ke level 4.343,70 dari penutupan akhir pekan lalu 4.207,80.

IHSG terungkit positifnya bursa regional yang mayoritas menghijau akibat negatifnya data ekonomi Amerika Serikat. Sepanjang hari ini, IHSG bergerak pada level tertinggi 4.241,02-4.346,37.

Seluruh sektor yang ada di Bursa Efek Indonesia ditutup positif di zona hijau. Kenaikan tertinggi terjadi pada sektor industri kimia dasar sebesar 6,83%, disusul oleh sektor finansial 4,52% dan konsumer 3,31%.

Sebanyak 212 dari 519 saham yang diperdagangkan mengalami kenaikan pada hari ini. Sedangkan, hanya 72 saham menurun, dan sisanya 235 saham stagnan.

Melonjaknya bursa saham Indonesia didorong oleh melonjaknya harga saham-saham seperti BBCA (+5,68%), BMRI (+6,84%), BBRI (+5,19%), TLKM (+3,82%), dan UNVR (+3,17%).

Kendati demikian, naiknya IHSG yang cukup tajam itu ditahan oleh melorotnya harga saham-saham seperti PLIN (-10%), AMRT (-4,17%), BIRD (-5,75%), PALM (-9,32%), dan TOWR (-0,88%).

Pada saat yang sama, Indeks Bisnis 27 juga melesat tajam dengan kenaikan 4,97% atau 16,96 poin ke level 358,46 dari sebelumnya 341,49. Sepanjang hari ini Indeks Bisnis 27 bergerak pada kisaran 345,67-359,21 dengan seluruh saham menguat.

Sejalan dengan positifnya IHSG, tampaknya paket kebijakan ekonomi pemerintah yang ketiga mendapatkan reaksi positif di pasar uang.

Kurs rupiah berhasil menguat tajam 0,98% atau 143 poin ke level Rp14.503/US$. Sepanjang hari ini, kurs rupiah bergerak pada level terkuat Rp14.488/US$ dan terlemah Rp14.652/US$.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Sukirno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper