Bisnis.com, JAKARTA— Harga emas Comex untuk kontrak Desember 2015 hari ini, Senin (5/10/2015) melemah tipis.
Emas Comex hari ini dibuka sempat dibuka menguat, yaitu naik 0,04% ke US$1.137 per troy ounce. Pada Jumat, emas ditutup naik 2,06% atau 22,9 poin ke US$1.136,6.
Pada pk. 05:55 WIB, emas Comex jadi berbalik melemah 0,2 poin atau 0,02% ke ke US$1.136,4 per troy ounce.
Bagaimana pergerakan emas selanjutnya? Ikuti lajunya secara live.
Dolar AS melemah atas mayoritas mata uang utama, terutama di Asean, emas di bursa Comex masih turun.
Emas Comex kontrak Desember 2015 melemah 2,4 poin atau 0,21% ke US$1.134,2 per troy ounce.
Harga emas Pegadaian , Senin (5/10/2015)
Bobot | Harga (Rp) | Harga/gr |
5 | 2.725.000 | 545.000 |
10 | 5.400.000 | 540.000 |
25 | 13.425.000 | 537.000 |
50 | 26.800.000 | 536.000 |
100 | 53.550.000 | 535.500 |
250 | 133.750.000 | 535.000 |
1.000 | 534.000.000 | 534.000 |
Sumber: pegadaian.co.id
Harga emas Antam pada perdagangan Senin (5/10/2015)
Bobot/keping (gram) | Harga/gram (Rp) |
1 | 581.000 |
2 | 561.000 |
2,5 | 557.000 |
3 | 555.000 |
4 | 552.000 |
5 | 552.000 |
10 | 547.000 |
25 | 544.000 |
50 | 543.000 |
100 | 542.500 |
250 | 542.000 |
500 | 541.600 |
Sumber: logammulia.com, 2015
Harga jual emas Antam naik 1.000 di kisaran Rp541.600-Rp581.000/gram dibandingkan posisi Sabtu (3/10/2015) yang dijual di kisaran Rp540.600-Rp580.000/gram
Jumat, emas Comex ditutup menguat 2,06% atau 22,9 poin ke US$1.136,6 per troy ounce.
Penguatan tersebut terjadi setelah Investor emas menemukan beberapa secercah harapan, setelah data tenaga kerja AS dirilis dibawah perkiraan.
Di samping itu upah pekerja September juga stagnan, yang menandakan perlambatan global berpengaruh pada ekonomi AS.
Data tersebut dinilai mengurangi harapan Federal Reserve untuk menaikkan suku bunga AS tahun ini untuk pertama kalinya sejak 2006.
"Laporan tenaga kerja menyebabkan orang untuk menilai kembali prospek jangka panjang untuk pengangguran AS. Pasar mempertanyakan apakah Fed akan menaikkan suku bunga tahun ini," kata Phil Streible, Ahli Strategi Pasar Senior RJO Futures seperti dikutip Bloomberg, Senin (5/10/2015).