Bisnis.com, JAKARTA— Kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) merosot 49 poin pada Selasa (15/9/2015) menjelang rilis data neraca perdagangan Indonesia.
Data yang diterbitkan BI menempatkan Jisdor di Rp14.371 per dolar AS, terdepresiasi 49 poin atau melemah 0,34% dari kurs kemarin.
Rupiah juga tertekan di pasar spot. Mata uang Garuda turun 37 poin atau 0,26% ke Rp14.370 per dolar AS pada pukul 10.05 WIB.
Rangga Cipta, Ekonom Samuel Sekuritas, mengatakan rupiah terus tertekan karena masih ada pesimisme terhadap prospek pertumbuhan ekonomi.
Dia memperkirakan pelaku pasar menunggu data neraca perdagangan Agustus untuk memastikan ekonomi tumbuh semakin kuat.
“Angka penjualan motor dan mobil yang membaik signifikan pada Agustus seharusnya dapat memperbaiki prospek pertumbuhan, tetapi konfirmasi dari data perdagangan perlu ditunggu,” kata Rangga.
Kurs Referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor/Rupiah)
15 September | Rp14.371 |
14 September | Rp14.322 |
11 September | Rp14.306 |
10 September | Rp14.322 |
9 September | Rp14.244 |
Sumber: Bank Indonesia
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel