Bisnis.com, JAKARTA--PT Bursa Efek Indonesia optimistis nilai penawaran saham perdana (initial public offering/IPO) bakal melebihi perolehan sepanjang tahun lalu.
Irmawati Amran, Sekretaris Perusahaan BEI, mengatakan total nilai IPO pada tahun ini sudah hampir melampaui pencatatan pada 2014. Total nilai IPO dari 10 emiten baru dan 2 emiten yang melakukan pencatatan saham kembali atau relisting pada 2015 mencapai Rp9,02 triliun.
"Hanya kurang sekitar Rp10 miliar dari total nilai IPO dari 24 emiten sepanjang 2014 dengan perolehan dana sebesar Rp9,12 triliun," ungkapnya dalam siaran pers yang diterima Bisnis.com, Selasa (15/9/2015).
Dia menegaskan jika melihat data tersebut maka masih ada kemungkinan total nilai IPO pada tahun ini akan melampaui total nilai sepanjang tahun lalu. Di sisi lain, aktivitas perdagangan saham pada periode 7 September 2015 hingga 11 September 2015 masih dihinggapi volatilitas yang cukup tinggi.
Setelah pada awal pekan Indeks harga saham gabungan (IHSG) sempat mengalami pelemahan sebesar 2,58% ke level 4.301,36, dan akhirnya berhasil ditutup menguat 0,40% pada level 4.360,47.
Kendati demikian, secara mingguan, IHSG masih ditutup melemah 1,24% dibandingkan penutupan pada pekan sebelumnya. Rata-rata nilai transaksi harian turun sebesar 7,59% dari Rp4,53 triliun menjadi Rp4,18 triliun dan rata-rata volume turun 3,57%.
Sementara itu, rata-rata frekuensi naik 0,17%. Selama periode 7 September 2015 hingga 11 September 2015 investor asing mencatatkan net sell senilai Rp1,82 triliun. Sepanjang tahun ini, investor asing mencatatkan net sell senilai Rp8,92 triliun. []
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
