Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Emas Turun

Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange turun pada Jumat (4/9/2015) atau Sabtu (5/9/2015) pagi WIB, setelah laporan ketenagakerjaan bulanan Amerika Serikat yang bervariasi.
Ilustrasi perhiasan emas/webuy-vegas
Ilustrasi perhiasan emas/webuy-vegas

Bisnis.com, JAKARTA-- Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange turun pada Jumat  (4/9/2015) atau Sabtu (5/9/2015) pagi WIB, setelah laporan ketenagakerjaan bulanan Amerika Serikat yang bervariasi.

Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Desember kehilangan 3,10 dolar AS, atau 0,28 persen, menjadi ditutup di 1.121,40 dolar AS per ounce.

Untuk minggu ini, kontrak emas berjangka telah kehilangan 1,11 persen.

Departemen Tenaga Kerja AS mengatakan pada Jumat bahwa pengusaha menambah 173.000 lapangan pekerja pada Agustus, lebih rendah daripada kisaran konsensus estimasi Bloomberg.

Sementara itu, tingkat pengangguran turun menjadi 5,1 persen, terendah sejak April 2008, dan penghasilan rata-rata per jam naik 0,3 persen.

Harga emas turun ketika data penggajian AS yang bervariasi gagal meredakan ketidakpastian atas prospek kenaikan suku bunga jangka pendek dari Federal Reserve, kata para analis.

Perak untuk pengiriman Desember turun 15,8 sen, atau 1,07 persen, menjadi ditutup pada 14,549 dolar AS per ounce.

Platinum untuk pengiriman Oktober kehilangan 17,70 dolar AS, atau 1,75 persen, menjadi ditutup pada 992,40 dolar AS per ounce.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper