Bisnis.com, JAKARTA- NH Korindo Securities Indonesia (NHKSI) memperkirakan kurs tengah Bank Indonesia nilai tukar rupiah atas dolar Amerika Serikat pada perdagangan hari ini, Jumat (4/9/2015) titik terlemahnya berada di Rp14.172.
Kepala Riset NHKSI Reza Priyambada mengatakan laju rupiah masih melemah. Belum ada sentimen positif pada pasar valas dalam negeri, membuat laju rupiah masih dalam tekanan jual.
Adanya rilis peningkatan MBA mortgage applications dan perbaikan akan ADP employment change serta nonfarm productivity AS, memberikan sentimen positif pada laju dolar AS.
Di sisi lain, tambahnya, masih berlanjutnya pelemahan pada sejumlah mata uang regional seiring belum kuatnya data yang dirilis, membuat laju rupiah pun ikut tenggelam ke zona merah.
Reza mengatakan dengan melihat laju mata uang regional yang cenderung masih melemah, dan laju pasar obligasi yang cenderung turun, dapat mempengaruhi laju rupiah yang berpeluang melemah jika sentimen yang ada tidak cukup kuat menahan sentimen negatif.
“Kiranya perlu diwaspadai, jika sentimen yang ada kurang positif,” kata Reza.
Laju rupiah di bawah target support 14.135.
Kurs tengah BI
Tanggal | Rp/US$ |
3 September | 14.160 |
2 September | 14.127 |
1 September | 14.081 |
Sumber:BI, 2015
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel