Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA AS: Dow Jones Naik 23,38 Poin ke 16.374,76. Payrolls & Draghi Picu Keingintahuan Pasar

Reli Dow Jones Industrial Average terhenti, berganti dengan penguatan terbatas. Optimisme stimulus Eropa yang mendorong obligasi pemerintah kawasan tersebut, memicu kecemasan pasar terkait data laporan pekerjaan yang akan dirilis AS pada Jumat
Bursa AS naik terbatas./
Bursa AS naik terbatas./

Bisnis.com, JAKARTA- Reli Dow Jones Industrial Average terhenti, berganti dengan penguatan terbatas.

Optimisme stimulus Eropa yang mendorong obligasi pemerintah kawasan tersebut, memicu kecemasan pasar terkait data laporan pekerjaan yang akan dirilis AS pada Jumat.

Indeks Standard & Poor 500 naik 2,27 poin atau 0,12% ke 1.951,13 pada penutupan perdagangan Kamis waktu New York atau Jumat WIB (4/9/2015).

Dow Jones Industrial Average naik 23,38 poin atau 0,14% ke 16.374,76.

Dikemukakan perhatian pasar terfokus pada data payrolls yang dirilis besok, danag akan memberikan petunjuk terakhir atas gambaran kekuatan ekonomi AS sebelum bank sentral Federal Reserve bertemu pada 16-17 September.

Dikemukakan Presiden bank sental Eropa Mario Draghi mengatakan ECB akan memperluas ruang lingkup stimulus moneter di tengah tanda-tanda perlambatan pertumbuhan ekonomi di kawasan itu.

"Pasar menjadi hati-hati tidak hanya terkait laporan pekerjaan di akhir pekan, tapi juga pernyataan Draghi. Pasar sedang benar-benar menunggu untuk besok," kata Tim Ghriskey, Kepala Pengawas Dana Investasi Solaris Asset Management seperti dikutip Bloomberg,(4/9/2015).

Laporan payrolls pada Jumat merupakan data terakhir sebelum Fed bertemu pada 16-17 September, untuk membahas waktu kenaikan pertama suku bunga dalam hampir satu dekade.

Pedagang menduga-duga kapan Fed menaikkan suku bunganya. Probabilitas Kenaikan pada September sebesar 28%, dari 38% pada akhir pekan lalu, menurut data yang dikumpulkan oleh Bloomberg.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper